KOMPAS.com - Monaco kembali menyabet gelar sebagai kota dengan harga properti termahal di dunia. Selain sebagai surga pajak, menurut data Knight Frank, Monaco juga merupakan rumah bagi 50 orang terkaya dengan nilai kekayaan 50 juta dollar AS.
Riset Prime International Residential Index (PIRI) 2018 keluaran knight Frank menyebutkan, jika Anda memiliki dana satu juta dollar AS, maka hanya bisa mendapatkan hunian seluas 16 meter persegi.
Posisi kedua masih ditempati Hongkong. Di tempat ini konsumen bisa mendapatkan hunian seluas 22 meter persegi dengan dana satu juta dollar AS.
Pada posisi ketiga, keempat, dan kelima berturut-turut ditempati oleh New York, London, dan Singapura. Di kota-kota ini, konsumen hanya bisa mendapatkan hunian seluas 25 meter persegi, 28 meter persegi, dan 39 meter persegi dengan harga yang sama.
Meski termasuk sebagai kota termahal dalam harga properti, namun peningkatan harga di kota ini cenderung stabil sejak tahun 2017.
Dalam catatan Knight Frank harganya sekitar 62.000 dollar AS atau setara dengan Rp 894 juta per meter persegi.
Monaco, yang wilayah independen dengan populasi 38.400 jiwa ini mencatatkan harga properti 45.000 dollar AS pada tahun 2016.
Angka ini merupakan pencapaian besar bagi sebuah negara kecil seperti Monaco.
Total transaksi pada tahun ini tercatat mencapai 2.934 triliun dollar AS.
Sedangkan Guangzhou tercatat sebagai kota dengan peningkatan harga properti paling signifikan, yakni sebesar 27 persen.
Meski berada di kawasan yang sama, kota Shanghai dan Beijing malah berkontribusi terhadap penurunan harga di kawasan Asia Pasifik, dengan rata-rata penurunan sebesar 4,4 persen secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.