SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang atau fly over (FO) Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah, terus dilakukan dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan.
FO Manahan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dia beserta jajarannya terus mengawasi pembangunan FO itu.
"Setiap bulan kami monitor dalam rapat bersama muspida, progresnya sudah 45 persen," ujar FX Hadi Rudyatmo saat ditemui Kompas.com, di lokasi proyek FO Manahan, Solo, Kamis (19/7/2018).
Baca juga: Bendung Karet Tirtonadi, Obyek Wisata Baru di Solo
Rudy menuturkan proyek itu akan diselesaikan pada awal Oktober sesuai kontrak yang disepakati.
"Ini pekerjaannya cepat. Masalah yang menghalangi langsung kami selesaikan, misalnya listrik dan pohon," ucapnya.
Adapun Kementerian PUPR, lanjutnya, mendapat tugas untuk melakukan pembangunannya.
"Beliau ini urusannya konstruksi," tambah Rudyatmo sambil melihat ke arah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Basuki menyatakan, kewenangan Pemkot Solo adalah di bidang pembebasan dan masalah sosial kemasyarakatan.
"Kewenangan Pemkot untuk sosial dan pembebasan lahan," ucap Basuki.
FO Manahan didesain sepanjang 600 meter dengan sudut kemiringan 7 persen. Infarstruktur ini akan digunakan untuk lomba lari marathon pada tanggal 28 Oktober 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.