Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Century 21 Mediterania Serius Garap Kawasan Kembangan

Kompas.com - 10/07/2018, 21:09 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAs.com - Agen properti Century 21 Mediterania 10 akan menggarap seluruh pangsa pasar properti komersil maupun residensial, baik di pasar sekunder maupun pasar primer di area Kembangan, Jakarta Barat. Perusahaan broker properti tersebut yakin pertumbuhan pasar sekunder dan primer di kawasan tersebut pesat.

"Akses dan lokasi yang strategis menjadikan area ini (Kembangan) jadi menjadi target investor properti. Transaksi propertinya variatif, baik dari komersil maupun tesidensial. Sekarang ini banyak proyek apartemen dan ruang perkantoran yang dikembangkan beberapa developer besar, dan penjualannya juga bagus," kata Yustinus Ho, member broker Century 21 Mediterania Group, Selasa (10/7/2018).

Dengan keyakinan itulah, lanjut dia, Mediterania Group membuka kantor agen properti Century 21 Mediterania 10 di kawasan Kembangan Selatan Sabtu (7/7/2018) lalu. Ini merupakan kantor cabang agen ke-10 yang dimiliki Mediterania Group untuk menangkap besarnya potensi pasar properti di Kembangan dan sekitar Jakarta Barat.

Selama 16 tahun menekuni bisnis agen properti di bawah bendera Mediterania Group, Yustinus mengatakan Kembangan adalah area yang perkembangan propertinya cukup pesat, mulai wilayah Pesanggrahan, Puri, Permata Buana, Kembangan, Meruya dan sekitarnya.

"Cuma dalam 10 tahun terakhir ini banyak perubahan signifikan. Pertumbuhan pesat di sektor komersil dan residensialnya bisa kita lihat langsung. Kami yakin bisa menguasai pasar di area Kembangan, meski tidak dapat dipungkiri kompetitor pasti selalu ada. Tapi, semakin banyak kompetitor yang hebat bikin kami akan semakin besar," ujar Yustinus.

Saat ini Mediterania memiliki kantor cabang antara lain mulai Century 21 Mediterania di PIK, Century 21 Mediterania 2 di Golf Lake, Century 21 Mediterania 9 di Green Lake, dan terbaru Century 21 Mediterania 10 di Kembangan.

Yustinus mengaku optimistis pasarnya terus tumbuh untuk menggairahkan bisnis para broker properti, meski ada banyak pendapat menyatakan bisnis properti masih lesu dan belum bertumbuh.

"Tapi kami berani menyangkal pernyataan tersebut, karena kami yakin dari hasil penjualan yang telah kami lakukan sampai saat ini masih dalam kondisi baik. Properti tidak akan sepi, tapi cuma perubahan segmentasi pasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com