SOLO, KOMPAS.com – Pada H-2 arus mudik Lebaran 2018, diberlakukan sistem buka tutup di ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah. Kebijakan ini diberlakukan menyusul antrean panjang kendaraan yang melintasi jalur alternatif di bawah Jembatan Kenteng pada Jumat (8/6/2018).
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan hal tersebut kepada Tim Merapah Kompas.com pada Sabtu (9/6/2018).
“Kendaraan yang melintasi jalur alternatif di bawah Jembatan Kenteng pada hari pertama mudik sebanyak 4.000 unit dan itu kondisinya mengular hingga satu kilometer. Karena itu, kami mengambil kebijakan untuk sistem buka tutup,” ujar David.
Hingga pukul 13.00 WIB hari ini, jumlah kendaraan pemudik yang menggunakan jalur tol fungsional Salatiga-Kartasura makin bertambah. Tercatat, 5.000 kendaraan yang melintasi tol ini.
Baca juga: Siap Layani Pemudik, Rest Area Km 519 A Tol Solo-Ngawi Diresmikan
Selain melakukan sistem buka tutup, PT Jasamarga Solo Ngawi juga memberlakukan sistem satu lajur satu kendaraan. Jadi lajur lainnya ditutup.
Terkait puncak arus mudik, David mengatakan, itu tergantung kondisi lalu lintas dari Pemalang-Batang.
Jika kepadatan mencapai lebih dari 50 persen maka kebijakan buka tutup masih tetap akan diberlakukan.
Sebaliknya, jika kondisi lalu lintas dari Pemalang-Batang sudah cair maka sistem buka tutup akan dicabut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.