Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Pemudik Tak Perlu Khawatir Antre di "Rest Area" Tol Palikanci

Kompas.com - 01/06/2018, 04:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Reza Febrano mengaku telah melakukan berbagai persiapan menjelang arus mudik pada Lebaran tahun ini.

Selain rekayasa lalu lintas, persiapan itu juga dilakukan di rest area, termasuk di rest area Km 207 untuk arus mudik dan Km 208 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) untuk arus balik.

"Kami menyiapkan 15 toilet yang terdiri 7 wanita dan 8 toilet pria. Ada juga mushala serta penambahan unit armada yang disiagakan," kata Reza Febriano saat memberi pemaparan di Rest Area 207 Tol Palikanci, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Jika Tol Palikanci Macet Saat Mudik, Ini Skenario Jasa Marga

Unit armada yang dimaksud, menurut dia, yaitu 5 mobil derek, 2 ambulans, 1 kendaraan rescue, dan 2 watertank.

Sementara itu, ada 4 variable messages sign (VMS) yang dipasang di akses masuk untuk memberikan informasi teraktual.

Di dalam Rest Area 207 juga dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatur kendaraan yang masuk supaya tidak menumpuk.

"Sudah dipasang median concrete barrier (MCB), rubber cone, dan rambu petunjuk arah. Kami bagi jalur untuk memisahkan kendaraan kecil ke SPBU, tidak perlu berputar-putar," ucap Reza.

Nantinya area tengah untuk kendaraan kecil yang mau ke pujasera, toilet, dan masjid. Sedangkan kendaraan besar diarahkan ke belakang, di sana juga disediakan toilet.

Dia menambahkan, menurut SK Menhub, larangan terhadap kendaraan angkutan barang melintas dimulai tanggal 12 sampai 14 Juni. Sementara Dishub Jabar mengeluarkan aturan larangan mulai dari H-7 sampai H+7.

"Itu lebih menguntungkan kami untuk pengaturan," imbuhnya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) Tbk untuk menambah bahan bakar minyak, termasuk yang berupa kemasan.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO TARIF TOL JAKARTA-SURABAYA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com