Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Pemudik dari Kalimantan, Dharma Lautan Siapkan 5 Kapal

Kompas.com - 25/05/2018, 18:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Perusahaan pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama menyiapkan 5 kapal cepat untuk memfasilitasi calon pemudik dari Kalimantan yang akan menuju Jawa Tengah.

Waktu tempuh kapal ini terbilang cepat karena hanya butuh waktu 18 jam.

“Untuk angkutan lebaran kami siapkan 5 kapal. Kalau 2017 dulu hanya 4 kapal, tahun ini ada tambahan 1 kapal baru,” ujar Manager Cabang Dharma Lautan Utama Herman Fajar, di Semarang, Jumat (25/5/2018).

Baca juga: Rp 178.000, Ongkos Tol Jakarta-Semarang

Calon pemudik dapat memanfaatkan angkutan yang disediakan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Rute yang disediakan yaitu Semarang-Sampit dan Semarang Kumai (Kalimantan Tengah), serta Semarang-Pontianak dan Semarang-Ketapang (Kalimantan Barat).

5 kapal itu rinciannya yaitu KM Kirana I rute Semarang-Sampit dengan kapasitas penumpang 800 orang dan kendaraan campuran sebanyak 30 unit; KM Dharma Kencana lintas Semarang-Pontianak dengan kapasitas 1.000 penumpang, 65 unit kendaraan campuran.

Lalu KM Dharma Feri II lintas Semarang-Ketapang dengan kapasitas 700 orang penumpang dan kendaraan campuran 35 unit; KM Dharma Rucitra IX rute Semarang-Kumai dengan 750 penumpang dan kendaraan campuran 100 unit, truk 25 unit.

Kemudian KM Dharma Veri VIII dengan kapasitas 650 penumpang, dan 45 unit kendaraan campuran. Hanya KM Dharma Veri VIII dicadangkan dan akan digunakan ketika ada kebutuhan.

Herman mengatakan, KM Dharma Rucitra IX merupakan kapal baru yang baru 1 bulan melintasi Semarang-Kumai.

Kapal itu terbilang mewah dengan panjang 117 meter, lebar 22 meter dengan kecepatan 17 knot. Waktu tempuh juga relatif cepat yaitu hanya 18 jam.

“Tarif ekonomi rata-rata Rp 200-300 ribu per orang. Tapi harga sesuai lintasan dan bisa dipesan melalui online. Kami tidak sediakan tiket di pelabuhan, semuanya dibeli online,” kata dia.

Pemudik di kapal nantinya akan dimanjakan seperti halnya naik kereta atau pesawat. Kapal cepat dilengkapi ruangan ber AC, live musik, dan mendapat jatah makan sehari 3 kali.

“Tiket sudah mulai elektronik dengan barcode. Jadi seperti beli tiket pesawat, ketika beli kemudian ada notifikasi, lalu nanti dicek ketika boarding-nya. Tiket harus dibeli sesuai dengan KTP,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com