Dicari 200 Siswa untuk Belajar di "Apple Developer Academy"

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengembang properti Sinar Mas Land menggelar program “Apple Developer Academy Talent Hunt” pada Jumat (18/5/2018) di Gedung Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Program ini mengundang para mahasiswa dan lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi 200 penerima beasiswa yang akan dididik menjadi pengembang aplikasi kelas dunia.

Nantinya setiap peserta yang lolos mendapatkan program Full Scholarship with Stipend Qualified Candidates.

Selain itu, para peserta akan menggunakan produk Apple, seperti MacBook dan iPhoneX, selama berlangsungnya program itu.

Mereka yang lulus dari seleksi di Apple Developer Academy akan menjalani program selama sembilan bulan, mulai dari 25 Juni 2018 hingga Maret 2019.

Digital Hub Project Leader Irawan Harahap mengatakan, program ini merupakan keseriusan Sinar Mas Land selaku pengembang BSD City dalam mengerjakan proyek digital hub yang mempunyai ekosistem digital berkelas dunia. 

“Digital ecosystem yang sedang digarap BSD City semakin lengkap dengan kehadiran salah satu perusahaan terbaik di dunia, yakni Apple. Untuk itu, Sinar Mas Land men-support dan menyambut antusias dengan menyelenggarakan event Apple Developer Academy Talent Hunt,” ujar Irawan Harahap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (21/5/2018).

Dokumentasi Sinar Mas Land Apple Developer Academy Talent Hunt yang digelar pada Jumat (18/5/2018) di Gedung Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Dia mengungkapkan, keseriusan itu tampak dari banyaknya jumlah peserta yang datang ke acara tersebut untuk mengetahui lebih dalam tentang syarat dan ketentuan serta manfaat yang didapat jika berhasil menjadi peserta di Apple Developer Academy.

Sementara itu, Wakil Presiden Apple untuk Bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial Lisa Jackson menuturkan, pihaknya merasa senang bisa membuka Apple Developer Academy di BSD City untuk membantu menyediakan pengembang aplikasi masa depan dengan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi iOS.

“Komunitas pengembang kami yang kreatif telah membantu membuat App Store sebagai platform aplikasi terbaik di dunia dan ada kesempatan yang tidak terbatas bagi orang dari berbagai usia di Indonesia untuk menciptakan aplikasi baru yang bisa dinikmati oleh orang di seluruh dunia,” ucap Lisa Jackson.

Sebagai informasi, Apple Developer Academy yang berlokasi di BSD City merupakan akademi ketiga di seluruh dunia, sebelumnya sudah ada Brasil dan Italia.

Akademi yang dibuat bekerja sama dengan Universitas Binus ini bertujuan menciptakan pengembang aplikasi berkelas berskala internasional dan berkontribusi pada nilai ekspor Indonesia.

Indonesia dipilih sebagai lokasi ketiga di dunia karena dianggap potensi sumber daya manusianya cukup besar untuk menjadi tech-entrepreneur, software engineer, dan inovator lainnya.