Terkait Teror, Pengamanan di Metland Mall Sesuai Standar

 JAKARTA, KOMPAS.com – Rangkaian teror bom yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan terakhir di Pekanbaru membuat pengelola sejumlah ruang publik, termasuk pusat perbelanjaan, meningkatkan pengamanan di semua akses masuk dan keluar pengunjung.

Demikian halnya dengan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) yang memiliki tiga pusat perbelanjaan, yaitu Grand Metropolitan Mall Bekasi, Mall Metropolitan Bekasi, dan Mall Metropolitan Cileungsi.

Finance Director sekaligus Operational Director PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengatakan, mengenai pengamanan, pihaknya selalu bekerja sama dengan kepolisian. Jadi bila ada informasi terkini, mereka saling mengabarkan.

“Untuk pengamanan, Metland selalu berkoordinasi dengan polsek dan polres setempat. Sehingga, apabila ada info tertentu, kami di-update dan dapat melakukan pengamanan tambahan yang diperlukan,” kata Olivia Surodjo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (17/5/2018).

Dia menuturkan, situasi di tiga pusat perbelanjaan tersebut seperti biasa dan tidak ada hal yang khusus. Penjagaan keamanan pun dilakukan sesuai standar yang ditentukan.

Mengenai jumlah pengunjung, Olivia mengaku tidak ada penurunan akibat pemberitaan teror bom tersebut, baik pada akhir pekan maupun hari kerja. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah pengunjung yang dimaksud.

“Untuk hari Minggu, dari laporan yang ada, tidak ada penurunan pengunjung akibat berita tersebut. Untuk weekdays, kami belum dapat datanya,” ucapnya.

Begitu juga soal tenant, menurut pengakuan Olivia, tidak ada masalah karena jumlah pengunjung masih stabil seperti biasa.