Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Bangun Kota Baru Separuh Luas Jakarta Timur

Kompas.com - 13/05/2018, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manila, ibu kota Filipina yang padat, dikenal karena kemacetan lalu lintasnya.
Dalam survei 2016, perusahaan navigasi Waze menempatkan Manila sebagai kota dengan lalu lintas terburuk di dunia.

Ketergantungan masyarakat pada penggunaan mobil juga semakin memperburuk masalah polusi udara.

Baca juga: Survei: 80 Persen Pekerja Filipina di UEA Yakin Bisa Beli Rumah Saat Pulang

Sebagai solusi mengatasi kabut asap dan kemacetan di Manila, negara tersebut berencana membangun kota yang sepenuhnya baru dan lebih berkelanjutan bernama New Clark.

Rencana untuk pengembangan senilai 14 miliar dollar AS (Rp 194 triliun) ini akan mengaplikasikan drone, mobil tanpa pengemudi, teknologi yang akan mengurangi penggunaan air dan energi bangunan, kompleks olahraga raksasa, dan banyak ruang hijau.

Selama tiga dekade berikutnya, Filipina akan membangun New Clark sekitar 75 mil atau 120,7 kilometer di luar Manila.

Menurut rencana pengembangan, kota itu seluas 93,24 kilometer persegi atau setengah luas Jakarta Timur dan menampung hingga 2 juta orang.

Sementara desain pasti New Clark belum selesai, pengembang mengatakan rencana kota akan memprioritaskan kelestarian lingkungan dan ketahanan iklim.

Dengan ketinggian minimum 184 kaki atau 56 meter di atas permukaan laut, kota ini kemungkinan tidak akan terkena banjir.

Untuk mengurangi emisi karbon, dua pertiga dari New Clark dialokasikan untuk lahan pertanian, taman, dan ruang hijau lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com