Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Lesu, Kenaikan Penjualan Rumah Tak Lebih dari Satu Digit

Kompas.com - 05/05/2018, 17:53 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pakar meyakini kondisi sektor properti pada tahun 2018 masih kurang baik. Sekali pun ada pertumbuhan penjualan, namun kenaikan itu sangat tipis. 

Hal tersebut juga diamini oleh para pengembang yang tergabung ke dalam DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta. Mereka kompak berpendapat pertumbuhan penjualan tidak akan mencapai double digit.

Baca juga : Genjot Penyaluran KPR, Mandiri Tawari Bunga 5,5 Persen

"Satu dua pengembang mungkin lebih dari dua digit pertumbuhannya, tapi rata-rata mematok angka pertumbuhan yang tidak terlalu besar," kata Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman saat pembukaan Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (5/5/2018).

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu DPD REI DKI telah melakukan survei persepsi terhadap 400 developer yang tergabung di dalamnya. Hasil survei menyatakan, para pengembang hanya berani mematok pertumbuhan satu digit pada tahun ini.

"Kalau tadi laporan Bank Mandiri (penyaluran KPR) 11 persen bisa tumbuh, tapi kalau properti rata-rata satu digit tumbuhnya. Saya tidak tahu Sinarmas berapa persen tumbuhnya," tambah Amran.

Rendahnya target pertumbuhan yang dipatok, menurut dia, tidak terlepas dari sikap para investor yang masih menunggu atau wait and see dalam membeli properti, baik itu rumah tapak maupun apartemen.

Kendati demikian, ia meyakini, hunian di bawah Rp 1 miliar masih akan menjadi incaran pada tahun ini. Terutama bagi keluarga muda atau generasi milenial yang benar-benar membeli rumah untuk dihuni.

Guna menunjang pulihnya kondisi properti, ia berharap, sektor perbankan dapat lebih aktif dalam membantu developer untuk meningkatkannya. Salah satunya dengan bermain di sektor menengah ke bawah.

"Maka saya sangat berharap kerja sama dengan Bank Mandiri ke depan. Teman-teman developer bermain di kelas menengah ke bawah, kayaknya hanya 1-2 bank yang sudah. Kami harap Mandiri juga," tuntas Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com