Khusus KPR, Astra Modern Land Juga Gandeng BCA

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Modern Land dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerjasama untuk mempermudah konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek perumahan skala perkotaan (township) Asya, Jakarta Timur. Sebagian besar pembeli unit di proyek tersebut memang memilih dengan cara angsuran KPR.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan Jumat (27/4/2018) oleh Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono, Direktur PT Astra Modern Land, Panji Nurfirman, serta Direktur BCA, Suwignyo Budiman.

Suwignyo mengatakan, BCA menawarkan suku bunga spesial KPR fix tiga tahun dengan suku bunga 5,88 persen. Menurut dia, suku bunga tersebut menjadi menarik karena untuk mendapatkannya nasabah tidak perlu menyiapkan pengendapan dana.

"Kedua, minimal tenor hanya tiga tahun sesuai masa fix. Lalu, nasabah terbebas dari penalti untuk perluasan dipercepat setelah masa fix berakhir," kata Suwignyo.

Dia berharap lewat kerja sama ini BCA ikut mendorong pertumbuhan bisnis KPR sekaligus mendorong penyaluran KPR perseroan tahun ini.

"Sampai kuartal pertama tahun ini KPR naik 10,6 persen year on year menjadi Rp71,9 triliun," ujar Suwignyo.

Proyek Asya sendiri dibangun di lahan 70 hektar oleh Astra Modern Land. Proyek ini meliputi rumah tapak, kondominium, vila tepi danau, area komersial, serta ruang terbuka publik.

Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono, nilai investasi pembangunan proyek yang direncanakan sampai 15 tahun ke depan ini mencapai Rp20 triliun. Memasuki triwulan pertama 2018 ini proyek Asya kembali menawarkan klaster terbarunya, Matana. 

"Nantinya Matana akan punya 210 unit rumah dengan enam tipe mulai ukuran 7 x 14 meter sampai 12 x 17 meter," kata Wibowo.

Adapun harga unit yang ditawarkan di sini mulai Rp2,5 miliar. Wibowo mengatakan untuk tahap pertama hanya akan dipasarkan sebanyak 93 unit.