Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Ini, Menara Kompas Diresmikan

Kompas.com - 26/04/2018, 08:24 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah proses konstruksi selama tiga tahun, Menara Kompas segera diresmikan. Rencananya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan gedung setinggi 138 meter itu pada Kamis (26/4/2018) pagi.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja dijadwalkan turut hadir dalam peresmian ini, di antaranya Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo dan Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly.

Baca juga : Melihat Keindahan Menara Kompas dari Udara

Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Selain itu, hadir pula Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Menara Kompas merupakan simbol dari integrasi newsroom berbentuk pena, yang merupakan salah satu bagian penting dari proses kerja jurnalis dalam mengungkapkan pikiran manusia.

Menara ini sekaligus menjadi simbol keberlanjutan dari perkembangan media cetak ke media elektronik dari grup media ini.

Menara Kompas dibangun dengan fasad yang terbuat dari bahan metalik alumunium. Fasad ini dirancang dengan perforasi berpola digital acak, sebagai abstraksi dari media elektronik masa kini dan masa depan.

Bentuk bangunannya persegi delapan dan seakan berasal dari lembaran-lembara yang tersusun menutupi, membungkus dan mengamankan pena orisinil yang menjulang. Lembaran-lembaran tersebut berdiri kokoh dan tegak layaknya lembaran berita yang tertata rapi.

Kesan dinamis dan eyecatching dapat dilihat dari proporsinya yang miring pada bagian atas dari layering.

Sementara, pada bagian bawah merpakan gunungan rumput yang menjadi simbol bumi Nusantara, di mana Kompas Gramedia Group berkarya selama lebih dari lima dasawarsa terakhir ini.

Berikut video Menara Kompas karya Ebert Ojong:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com