Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata Rawapening, Bupati Semarang Usul Penambahan Dermaga

Kompas.com - 24/04/2018, 21:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang sudah menyiapkan konsep wisata terpadu Rawapening sebagai bagian dari program revitalisasi danau alam terluas di pulau Jawa itu.

Wisata terpadu tersebut akan menghubungkan Rawapening dengan sejumlah destinasi yang sudah ada sebelumnya, seperti Bukit Cinta, Museum Kereta Api dan Candi Gedingsongo serta kawasan wisata Bandungan.

"Kami inginkan ada dermaga lagi, kecuali (yang sudah ada) di Bukit Cinta. Kalau Bukit Cinta ini, sudah dijanjikan akan dibiayai oleh Kementerian PUPR kami tinggal terima," kata Mundjrin, ditemui usai Pengumuman Pemenang Lomba Video Pendek "Keindahan Rawa Pening" dalam rangka Ulang Tahun ke 19 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (24/4/2018) siang.

Baca juga : Pemkab Semarang Usulkan Zonasi Rawapening

Guna mendukung konsep pariwisata terpadu ini, menurut Mundjirin dibutuhkan lagi satu dermaga dan stasiun kereta api di sekitar Dermaga Sumurup, Desa Asinan, Bawen.

Nantinya, kereta uap yang beroperasi antara stasiun museum KA Ambarawa-Stasiun Tuntang bisa menurunkan penumpang di Dermaga Sumurup.

Selanjutnya penumpang bisa menyeberang ke Dermaga Bukit Cinta di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru.

Bupati Semarang Mundjirin (empat dari kiri) dan Direktur PT Sido Muncul berfoto bersama Pemenang Lomba Video Pendek Keindahan Rawa Pening dalam rangka Ulang Tahun ke 19 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (24/4/2018) siang.kompas.com/ syahrul munir Bupati Semarang Mundjirin (empat dari kiri) dan Direktur PT Sido Muncul berfoto bersama Pemenang Lomba Video Pendek Keindahan Rawa Pening dalam rangka Ulang Tahun ke 19 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (24/4/2018) siang.
Setelah dari Bukit Cinta, wisatawan bisa mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa atau ke Candi Gedongsongo dan berbagai obyek wisata di kawasan Bandungan.

"Kami akan bikin pendaratan perahu di Sumurup. Sekarang masih dalam pembicaraan-pembicaraan. Sebenarnya inisiatif dari Dirjen SDA dibuat jembatan terminal kecil untuk menurunkan penumpang kereta api yang menyeberangi danau ke Bukit Cinta. Jadi bisa ditempuh dari Salatiga, bisa dari Sumurup," terang Mundjirin.

Baca juga : Cegah Alih Fungsi Lahan, Danau Rawapening akan Disertifikasi

Sebelumnya, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Muhammad Imam Santoso dalam Puncak Hari Air se Dunia (HAD) ke 26 Tahun 2018 tingkat nasional Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/4/2018) mengatakan, ke depan penataan Danau Rawapening akan dilakukan oleh semacam badan otorita dengan melibatkan lebih banyak lagi instansi yang terkait.

Pemandangan danau Rawapening dilihat dari Bukit Cinta, Banyubiru, Kabupaten Semarang.Kompas.com/ syahrul munir Pemandangan danau Rawapening dilihat dari Bukit Cinta, Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Tujuannya untuk mengembangkan danau ini sebagai daerah pariwisata yang terkemuka.

Sejumlah instansi terkait antara lain, Dinas Pariwisata, Cipta Karya, Bina Marga dan Dinas Perhubungan serta Pemerintah Daerah setempat.

"Kami yang akan membersihkan danaunya, teman-teman Cipta Karya yang akan melakukan penataan kawasannya. Bina Marga akan melakukan konektivitas kesini dan juga Dinas Pariwisata, dimana ada beberapa titik disini akan kita lakukan untuk potensi pariwisata," jelas Imam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com