BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Podomoro Park

Fengsui Mengingatkan, Elemen Air Penting untuk Perumahan

Kompas.com - 15/04/2018, 10:30 WIB
Sri Noviyanti,
M Latief

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – 
Bagi sebagian orang, membeli rumah perlu banyak hitungan, mulai dari pertimbangan finansial, lokasi, besar bangunan, sampai bentuknya. Bahkan, kalau perlu, ada hitung-hitungan fengsuinya.

Dalam kebudayaan China kuno, berhitung fengsui memiliki banyak tujuan. Di antaranya, memberi nuansa yang nyaman, segar, dan tentu keberuntungan. Mengikuti saran fengsui perlambang mendatangkan hoki juga banyak rezeki.

Karenanya, keadaan rumah biasanya dihubung-hubungkan dengan kelengkapan lima elemen fengsui. Namun yang akan dibahas di sini, hanya satu, yakni elemen air.

“Elemen air itu melambangkan energi positif dan rezeki lancar,” ujar Konsultan Hokiplus The Steven Eric Lazuardi saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/4/2018).

Ilustrasi lima elemen dalam fengsui.Thinkstock Ilustrasi lima elemen dalam fengsui.
Steven menjelaskan bahwa elemen air penting keberadaannya di dalam sebuah hunian. Air menurutnya memiliki makna yang dalam.

Pada dasarnya, air adalah sumber kehidupan. Maka dari itu, adanya elemen air dapat membawa keseimbangan dan kesejahteraan bagi makhluk hidup di sekitarnya.

Dalam ilmu fengsui, hal yang  termasuk di dalam elemen air adalah semua hal yang ada kaitannya dengan itu.

Di dalam rumah, elemen air bisa diaplikasikan dengan membuat kolam ikan, dan air mancur. Kalau pun tidak ada, simbolnya bisa digantikan dengan hal lain. Misalnya, dengan akuarium atau lukisan.

“Kalau di sebuah perumahan, keberadaan danau dan sungai itu juga perlambang adanya elemen air,” ujar Steven.

Maka dari itu, kata dia, wajar kalau saat ini banyak developer yang menawarkan hunian dengan mengedepankan elemen air sebagai salah satu nilai jual.

Aplikasi pada perumahan

Hal itu yang kemudian berhasil ditangkap dan diaplikasikan oleh Agung Podomoro Land (APL) pada Podomoro Park—sebuah hunian di kawasan Buah Batu, Bandung Selatan.

Adapun konsep utama hunian tersebut adalah Harmony  with Nature. Inspirasinya dari perumahan di kota besar California yang juga bernuansa alam, Woodbrige Irvine California.

Podomoro Park Buah Batu, Bandung Selatan.Podomoro Park Podomoro Park Buah Batu, Bandung Selatan.
“Desain masterplan dan landscape proyek masterpiece terbaru ini dikerjakan oleh Palmscape Singapore. Karenanya, kami dapat mengkategorikannya sebagai hunian berkelas dunia," ujar AVP Head of Strategic Residential Marketing Division Agung Wirajaya, Rabu (28/3/2018).

Dalam perencanaannya, kata Agung, kawasan dengan luas lebih dari 100 hektar yang dikembangkan Podomoro itu, selain hunian, 10 hektar akan dipakai sebagai area komersial.

Pada dasarnya, ada lima elemen yang memang jadi bagian pengembangan hunian bernuansa resort itu.

Pertama, bakal ada pepohonan rimbun dan taman kolektif yang berfungsi sebagai paru-paru kota.

Kedua, ada pula area rekreasi air berupa danau sepanjang kurang lebih 1 kilometer (km) yangdikerjakan oleh konsultan internasional Water Equipment Technology (WET) asal Australia.

Nah, bagian ini lah yang menjadi pengisi adanya elemen air dari sisi fengsui. Mengacu saran fengsui, keberadaan elemen air juga menjadi lambang ketenangan, kenyamanan, dan penghilang stres.

Selanjutnya, ketiga, ruang terbuka hijau dengan luas berkisar 50 hektar atau 50 persen dari total luas wilayah.

Keempat, desain hunian pun berhadapan langsung dengan pemandangan pengunungan Bandung Selatan, sehingga mereka yang menetap di sana dapat memperoleh udara sejuk dari pengunungan.

Terakhir, udaranya didukung embusan wind tunnel dari pegunungan sehingga sejuk dan bersih.

“Hunian yang cocok bagi mereka yang sudah jengah dengan kepadatan Ibu Kota. Di sini, penghuni dibuat selayaknya berlibur dan relaksasi tiap hari,” ucapnya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com