Selesai Kirim 2000 Bibit Sukun, Lippo Bangun Gapura di Cikarang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Cikarang Tbk membangun gapura atau penunjuk desa atau Desa Cicau, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/4/2018). Sebelumnya, pada Maret lalu, Lippo Cikarang juga mendonasikan 2.000 bibit pohon sukun untuk ditanam di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. 

Acara serah terima gapura itu juga didukung aparat wilayah terkait di antaranya Komandan Kodim (Dandim) 0509 Bekasi Letkol Arh Henri Yudi Setiawan, Camat Cikarang Pusat Endin Samsudin, serta Lurah Cicau Kalim Maja Utama atau Mbah Kumpai.

'Setiap tahun kami memang melakukan program pencegahan pencemaran udara, mulai penanaman pohon di seluruh kawasan, pembibitan dan penanaman pohon, denda bagi pelanggaran penebangaan pohon serta memberlakukan kebijakan pelarangan penggunaan batu bara di kawasan industri," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus.

Dari bermacam kegiatan itu di 2017 lalu Lippo Cikarang menerima sebanyak 6 penghargaan terkait kepedulian lingkungan, mulai Indonesia Green Award 2017 kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Nusantara CSR dan Summit Awards 2017 kategori Peningkatan Mutu Pendidikan Masyarakat melalui Program Lippo Cikarang Mengajar, sampai penghargaan dari Gubernur Jawa Barat 2017 sebagai Mitra Pembangunan Jawa Barat melalui Program CSR/PKBL Perusahaan tahun 2016.

"Ini sebagai salah satu tanggung jawab sosial mengingat kami adalah pengembang kawasan perkotaan di Cikarang," tambah Toto.

Lippo Cikarang atau LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas area sekitar 3.250 hektar dengan industri sebagai basis ekonominya. Sampai saat ini LPCK sudah membangun lebih dari 16.661 hunian dengan populasi 51.250 orang dan 500.500 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 1200 perusahaan manufaktur di kawasan industri ini. 

LPCK sendiri terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 2,5 triliun atau setara 183 juta dollar AS pada 26 Januari 2018 lalu. Pada kuartal ketiga 2017 lalu LPCK meraup pendapatan senilai Rp1,2 triliun dengan laba bersih komprehensif sebesar Rp437 miliar.