Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Mutu Layanan, Tamam Wahana Terima Sertifikat ISO 9001:2015

Kompas.com - 04/04/2018, 16:32 WIB
Kurniasih Budi,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyelenggara bisnis meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) PT Taman Wahana menerima sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015 dari badan sertifikasi internasional Worldwide Quality Assurance (WQA) Asia Pacific.

“Proses untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 ini tidak mudah karena kami harus membangun kebiasaan dan pengertian. Secara intensif kami membangun tim internal audit,” kata Direktur PT Taman Wahana, Jim Tehusijarana, saat serah terima sertifikat ISO 9001:2015, Rabu (4/4/2018).

Jim menuturkan, sertifikat ISO 9001:2015 menjadi pondasi dari keberlanjutan bisnis PT Tamam Wahana di bidang MICE.

Keberlangsungan bisnis suatu perusahaan bergantung sepenuhnya pada kinerja seluruh komponen di dalamnya.

“Oleh karena itu, sertifikat ISO 9001:2015 yang telah diperoleh ini perlu dijaga bersama,” tambah Jim.

Sebelumnya, PT Taman Wahana yang mengelola Upper Room, The Kasablanka, dan Bekasi Convention Center telah menerima sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 dari WQA pada Maret 2016.

(Baca: Waskita Beton Raih 3 Sertifikasi Sistem Manajemen)

Country Manager WQA Asia Pacific M. Aristian menjelaskan terdapat perbedaan antara ISO 9001: 2008 dengan ISO 9001:2015.

Pada ISO 9001: 2008 penilaian lebih menitikberatkan pada dokumentasi. Sementara, versi terbaru ISO 9001, sertifikasi berfokus pada kinerja.

“Sebagus apa pun dokumentasi pekerjaan tetapi bila kinerja jelek, bisnis tidak akan bisa berjalan,” imbuh Aristian.

Sementara pada ISO 9001:2015, ia melanjutkan, sertifikasi meliputi pembangunan dan penerapan sistem. Kedua, kontrol melalui internal audit, pengukuran kinerja, dan pengukuran kepuasan pelanggan.

“Salah satu kinerja yang utama adalah customer satisfaction. Jadi diharapkan organisasi yang telah mendapat sertifikat ISO lebih concern terhadap kepuasan pelanggan,” tegasnya

Selain itu, dalam versi terbaru ISO terdapat penambahan klausul tentang risk and opportunity. Dengan demikian, suatu organisasi tidak hanya mempertimbangkan risiko melainkan juga peluang yang bisa diraih dalam menjalankan bisnisnya.

“Saya berharap, kinerja organisasi akan lebih baik dengan ISO 9001:2015. Sehingga bisnisnya akan lebih sustain ke depannya,” kata Aristian.

Baca juga: Basuki: Sudah Dapat ISO, Kelakuan Harus Berubah

Bisa Dicabut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com