Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siloam Raup Pendapatan Kotor Rp 5,8 Triliun

Kompas.com - 02/04/2018, 16:30 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil keseluruhan laporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Siloam Internasional Hospitals, sepanjang operasional 2017 melalui 31 rumah sakit, Siloam mencatat Pendapatan Operasional Kotor (GOR) sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu naik 13,2 persen dari 2016.

Siloam mencatat laba bersih Rp 93,6 miliar atau meningkat 8,9 persen dari 2016 lalu. Rumah sakit ini melayani 2.207.062 pasien rawat jalan, 185.768 penerimaan rawat inap serta menangani kasus di Unit Gawat Darurat sejumlah 262.708 atau naik 8,9 persen dari 2016.

Presiden Direktur Siloam Ketut Budi Wijaya usai memimpin RUPST Maret 2018 mengatakan bahwa sepanjang 2017 lalu Siloam telah meresmikan delapan rumah sakit di sejumlah daerah. Salah satunya adalah Rumah Sakit (RS) Siloam Bogor di Jawa Barat.

"Pada Februari tahun ini kami sudah topping off, memulai pembangunan RS Siloam Kelapa Dua Tangerang dan akan berlaku 24 jam bagi pasien BPJS kesehatan. Maret kemarin kami juga bekerjasama dengan untuk memulai pembangunan RS Syubbanul Waton di Tegalrejo Yogyakarta,"  kata Ketut dalam siaran pers, Senin (2/4/2018). 

Tahun ini, lanjut Ketut, hasil RUPST mengumumkan susunan dewan komisaris dan direksi tetap atau tidak mengalami perubahan sejak 2017 lalu. 

"Tak ada perbedaan susunan komisaris dan direksi dan ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap kinerja kami menguat," tambah Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com