Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir April 2017, Cartensz Residence Terserap 20 Persen

Kompas.com - 12/03/2018, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan apartemen Cartensz Residence, di Tangerang Selatan, mengonfirmasi bisnis properti sudah kembali bergairah tahun ini.

Hal tersebut terlihat dari serapan pasar terhadap apartemen yang dikembangkan PT Jaya Bumi Cakrawala sebanyak 20 persen dari total pengembangan 1.300 unit.

Ini artinya sekitar 260 unit sudah berpindah tangan ke konsumen selama kurun waktu 9 bulan. 

Baca juga: Mengira GERD, Meriam Bellina Cerita Awal Kena Serangan Jantung Saat Tidur

CEO PT Jaya Bumi Cakrawala Danny Lio mengatakan tahun politik 2018 akan lebih dinamis ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Diperlukan terobosan-terobosan dan inovasi baru agar produk properti dilirik pasar.

"Pastinya sangat dinamis. Karena itu itu kami selaku developer harus selalu inovatif dalam merancang konsep proyek yang berbeda dengan lainnya," kata Danny kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).

Selain itu, pola kerja sama dengan investor lain juga menjadi tren yang akan terus berkembang pada masa-masa yang akan datang.

Baca juga: Dulu Jalani Hidup Sehat, Meriam Bellina Menangis Ungkap Rasa Takut Usai Pasang Ring Jantung

PT Jaya Bumi Cakrawala sendiri menggandeng investor lain guna merealisasikan proyek Cartensz Residence. Bukan tanpa alasan, proyek apartemen di atas lahan 1,25 hektar ini membutuhkan investasi senilai lebih dari Rp 1 triliun.

"Sebagian lainnya kebutuhan dana dipenuhi dari pinjaman perbankan. Kurang dari 50 persen," ungkap Danny.

Cartensz Residence  merupakan proyek properti pertama PT Jaya Bumi Cakrawala di Indonesia. Proyek ini dirancang dengan konsep smart modular unit yang memungkinkan konsumen memilih unit sesuai kebutuhan.

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya

Selain itu, Cartensz Residence juga diklaim sebagai satu-satunya apartemen yang menyediakan sistem bare unit yakni unit kosong yang tidak dilengkapi dengan lantai ubin dan toilet.

Hal ini untuk mengakomodasi keinginan konsumen yang tidak merasa cocok dengan jenis lantai ubin dan toilet yang sudah ada.

"Ini dapat mengurangi kerugian yang tidak perlu bila konsumen ingin mendekor ulang," jelas Danny seraya menyebutkan harga aktual unit termurah sekitar Rp 867 juta.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Reaksi Mitra Dagang Utama AS Merespons Tarif Impor Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau