Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Batam-Bintan Bisa Dibangun dengan Skema KPBU

Kompas.com - 03/03/2018, 19:45 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah masih mencari skema yang pas untuk membangun jembatan yang menghubungkan wilayah Batam-Bintan di Kepulauan Riau (Kepri).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Haimuljono mengatakan, sejauh ini Presiden Joko Widodo telah memberikan lampu hijau kepada Pemprov Kepri untuk membangun jembatan tersebut.

Baca juga : 2020, Kota Batam Terancam Kekeringan

Hanya, soal informasi terkait adanya investor asing yang tertarik mendanai proyek itu, hingga kini belum sampai ke pusat.

"Kalau ke pusat belum, kami dengan beliau (Gubernur Kepri) kemarin lapor ke Pak Presiden ada potensi investasi masuk. Kami sekarang siapkan skemanya," kata Basuki di Batam, Jumat (2/3/2018).

Dikabarkan sebelumnya, ada investor asal China yang ingin mendanai proyek itu. Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengklaim, investor itu merupakan investor yang sama yang menanamkan modalnya pada proyek Jembatan Suramadu di Jawa Timur.

Baca juga : Gubernur Klaim Investor Suramadu Tertarik Bangun Jembatan Batam-Bintan

Basuki menambahkan, penggarapan jembatan Batam-Bintan yang diprediksi menelan dana Rp 4 triliun, bisa dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Pasalnya, bila seluruh pembangunan menggunakan anggaran swasta, dikhawatirkan biaya yang dikeluarkan bakal membengkak.

"Jadi kita cari KPBU yang paling menguntungkan. Tapi yang jelas ini sudah perintah Presiden, atas usulan Pak Gubernur, nanti tinggal kita glindingkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com