Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canggih, Mesin Cuci Ini Bisa Dikendalikan Suara

Kompas.com - 28/02/2018, 15:22 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian kini tak perlu lagi menyentuh mesin cuci. Selama ada sambungan internet, mesin cuci bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Teknologi itulah yang diaplikasikan pada mesin cuci Bianca besutan Candy Group, pabrikan produk elektronik rumah asal Italia.

Menggandeng PT Berkat Andijaya Elektrindo (BAE) sebagai distributor tunggal, Candy mencoba menyasar pasar Indonesia.

Teknologi 'Talking Bianca' yang disematkan memungkinkan mesin cuci tersebut bisa dikendalikan suara dari jarak jauh oleh pemiliknya.

Dengan catatan, selama ada wifi di rumah yang membuat sistem mesin cuci itu terkoneksi dengan jaringan internet.

"Jadi kita ngomong by handphone yang sudah ada aplikasinya, kita bilang mau mencuci cucian jenis apa, apakah berwarna, putih, atau campur, terus jenis bahan cuciannya apa," kata Managing Director PT BAE Andy Arif Widjaja kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2018).

Aplikasi yang dimaksud yaitu Candy Simply-Fi yang bisa digunakan baik untuk ponsel pintar berbasis Android maupun IoS.

Selain itu, teknologi Mix Power System+ Candy yang terdapat pada mesin cuci itu juga dapat mengatur penggunaan deterjen dan air lebih hemat.

Sensor yang ditanam pada mesin cuci memungkinkan untuk mendeteksi kapasitas cucian yang ada, sehingga bisa mengatur deterjen dan air sesuai kebutuhan.

Teknologi Mix Power Jet Plus juga akan memberi solusi mencuci yang cepat, efisien dan ekonomi dan memberikan hasil cuci terbaik untuk pakaian anda.

"Selain itu, tanpa perlu lagi menuangkan deterjen langsung ke pakaian, itu dapat mencampur sedikit demi sedikit air dan deterjen ke pakaian untuk hasil sempurna dalam waktu yang sangat singat," kata Overseas Distributors Commercial Director Candy Group, Carlos Carneiro.

Rencananya, mesin cuci ini akan mulai masuk ke pasar Indonesia pada April 2018. Andy menuturkan, masyarakat yang gemar menggunakan teknologi mutakhir akan menjadi target utama mereka.

"Karena ini menggunakan aplikasi dan wifi untuk mengoperasikannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau