Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamondland Tambah Pasokan Apartemen Baru di TB Simatupang

Kompas.com - 25/02/2018, 21:17 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa hal menarik dan menjadi karakteristik kawasan TB Simatupang yang membuat pengembang tak henti mengincar kawasan ini untuk dijadikan bangunan vertikal, perkantoran, hotel, apartemen hingga pusat belanja. Koridor ini terus bertumbuh.

"Pertama, lokasinya strategis dengan adanya ruas tol lingkar luar yang terhubung ke berbagai kawasan di Jabodetabek dan juga luar kota. Kedua, berderet perkantoran di sepanjang ini (TB Simatupang) yang didominasi perusahaan perminyakan dan batubara. Kalau di Sudirman kan lebih banyak perusahaan jasa finansial dan jasa," ujar Adam Bilfaqih, Presiden Direktur Diamondland Development usai peluncuran apartemen Apple Residence, Minggu (25/2/2018).

Ketiga, lanjut Adam, di kawasan TB Simatupang dan sekitarnya banyak terdapat ekspatriat, seperti di Kemang, Cilandak, Pondok Indah, serta Cipete. Karena itulah, menurut Adam, kawasan ini memiliki segmentasi pasar berbeda.

"TB Simatupang terus berkembang sehingga tak salah kalau ada yang bilang ini akan jadi the next Sudirman Thamrin," kata Adam.

Terkait itu, lanjut Adam, Diamondland sendiri pada awal tahun ini meluncurkan Apple Residence yang berlokasi di Jalan Raya Jati Padang, Jakarta Selatan. Proyek apartemen tersebut dibangun di lahan seluas 3000 meter persegi dan rencananya akan dibangun 3 tower dengan ketinggian empat lantai (low rise). Masing-masing tower akan merangkum 100 unit.

"Harga unit untuk perdana mulai 450 jutaan dan sampai sekarang ini NUP sudah di nomor 380. Harga awal sudah tembus  910 jutaan. Ini kenaikan yang baik sekali, dan kami prediksi hari ini NUP akan sampai di angka 450," kata Adam.

Pada kesempatan tersebut, Diamondland juga melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara operator asal Perancis yang diwakili David Lesteaux, Managing Director Gala Hotel Indonesia. Gala Hotel ditunjuk untuk mengelola Apple Residence sehingga bisa menjaga nilai investasi konsumennya dan mendorong proses penjualan.

Tapi, David mengatakan, untuk mengelola proyek ini Gala Hotel tidak sepenuhnya menggunakan konsep hotel, melainkan mendekatkan pengelolaannya dengan karakter hotel agar produk akan terjaga dan punya nilai investasi.

"Kami berikan garansi dalam setahun ROI konsumen bisa mencapai 10-15 persen karena kawasan ini punya pasar yang potensialnya, yaitu ekspatriat," ujar David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau