Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2018, 18:20 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam temuan lembaga riset Inrix, tingkat kemacetan kota-kota di dunia mengalami kenaikan.

Peningkatan kemacetan ini juga terjadi pada kota-kota di Indonesia yang disurvei Inrix sepanjang 2017.

Tidak mengejutkan, kota-kota tersebut kebanyakan adalah ibu kota dari masing-masing provinsi yang mewakilinya.

Baca juga : Jakarta, Kota Termacet ke-12 Dunia

Inrix mengumpulkan data dari 1.360 kota di 38 negara yang mencakup lebih dari 250.000 kilometer persegi jalan dan berfokus pada kemacetan di seluruh sepanjang hari dan minggu.

Traffic Scorecard 2017 mengadopsi metodologi yang sama dengan 2016 dengan menyediakan wawasan tentang skala dan dampak kemacetan pada waktu yang berbeda.

Misalnya kemacetan saat jam sibuk terutama memengaruhi komuter, sementara kemacetan selama seharian penuh cenderung lebih banyak memengaruhi bisnis.

Kondisi lalu lintas di jalur menuju Pintu Tol Pasteur, Bandung, Sabtu (13/6/2015).HBA/Kompas.com Kondisi lalu lintas di jalur menuju Pintu Tol Pasteur, Bandung, Sabtu (13/6/2015).
Berikut daftar 10 kota termacet di Indonesia.

1. Jakarta

Sebagai Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta berada di posisi teratas sebagai kota dengan jaringan jalan paling padat.

Jakarta bahkan berada pada daftar 25 kota-kota termacet di dunia yang peringkatnya naik ke posisi 12 dibandingkan 2016 pada posisi 22.

Lama waktu yang dihabiskan pengendara ketika macet mencapai 63 jam dalam setahun.
Perbedaan waktunya hanya 1 jam lebih singkat dibandingkan Bangkok yang pada 2017 mengalami penurunan lama kemacetan dibandingkan 2016.

Selain itu, berdasarkan persentase, rata-rata waktu yang dihabiskan pengendara saat macet adalah 20 persen.

2. Bandung

Menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Bandung menduduki posisi kedua kota paling macet di Indonesia setelah Jakarta.

Lama waktu kemacetan di Bandung juga mengalami peningkatan dibanding 2016, yaitu mencapai 46 jam dalam setahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com