Pekan Raya Indonesia Kembali Digelar, Tiketnya Rp 35.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran multiproduk dan hiburan indoor Pekan Raya Indonesia (PRI) kembali akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, 27 September-7 Oktober 2018 mendatang.

PRI 2018 akan tampil dengan konsep baru dengan tema "Pameran Multi Produk Indoor Terbesar Bernuansa Festival".

Baca juga : 21 Oktober, Pekan Raya Indonesia Kedua Digelar di ICE BSD City

"Kami memperkuat nuansa festival di dalam pameran ini dengan menghadirkan 'International Indie Music Festival' sebagai unsur hiburan utama," ujar Presiden Direktur Indonesia International Expo (IIE) Ryan Adrian saat jumpa pers di ICE BSD City, Selasa (20/2/2018).

Ryan mengatakan, dibandingkan 2016-2017 yang diikuti oleh lebih 700 peserta atau perusahaan, tahun ini ia akan lebih selektif.

Pasalnya, selama acara berlangsung, banyak peserta yang menjual dengan produk serupa dan menjadi mubazir.

Ia mencontohkan di area kuliner, pedagang yang berjualan terlalu banyak bahkan sampai 600 pedagang.

"Pedagang mangga sampai ada 15 orang dan gudeg sampai ada 6 pedagang. Padahal, yang ramai paling di 1-2 pedagang saja," jelas Ryan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, tahun ini PRI akan mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas.

Terlebih lagi, PRI akan memprioritaskan pedagang yang menjual barang atau makanan dengan konsep unik.

Dengan kurasi seperti ini, Ryan mengaku tidak takut akan kehilangan pendapatan dari sewa ruang para peserta selama pameran.

Menurut dia, tujuan diadakannya PRI bukan mencari keuntungan dari biaya sewa ruang untuk peserta maupun dari biaya tiket masuk untuk pengunjung.

Tiket pengunjung saja tahun ini lebih murah dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar Rp 35.000 per orang.

"Kita adakan PRI ini untuk membuat ICE ramai sebenarnya, untuk mengundang banyak orang ke ICE. Kalau untung dari tiket dan sewa saja, tidak banyak dibanding biaya yang kita keluarkan untuk mengadakan PRI ini," tutur Ryan.