JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Properti Komersial (IHPK) pada Triwulan IV-2017 tercatat sebesar 172,4 atau naik 0,09 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan tipis itu lebih baik dibandingkan triwulan III yang turun 0,04 persen.
Hal tersebut terungkap dalam survei Perkembangan Properti Komersial yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
Baca juga : Pasokan Properti Komersial Terus Tumbuh
Kenaikan harga properti komersial terutama terjadi pada segmen convention hall (1,88 persen) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
Selain itu, kenaikan juga disumbangkan oleh sektor lahan industri dan pergudangan yang masing-masing mengalami pertumbuhan 0,16 persen.
"Kenaikan harga yang terjadi pada segmen convention hall sejalan dengan kenaikan tarif pada fasilitas hotel yang baru masuk ke pasar," demikian tulis BI dalam laporannya.
Baca juga : Para Taipan Pemilik Lima Gedung Tertinggi di Indonesia
Sementara, kenaikan harga pada segmen lahan industri dan pegudangan terutama terjadi pada kawasan industri maupun pergudangan yang performanya baik.
"Penurunan harga segmen hotel karena masih terbatasnya kegiatan pertemuan instansi pemerintah maupun sektor swasta pada periode akhir tahun," kata BI.
Secara tahunan, harga properti komersial masih mengalami konstraksi sebesar 0,09 dibandingkan tahun lalu.
Meski demikian, kondisi tersebut masih lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami penurunan 0,21 persen.
Penurunan harga terdalam dialami sektor perhotelan (16,19 persen). Hal ini karena faktor persaingan usahan dan adanya pasokan hotel baru di sejumlah wilayah, khususnya bintang 3 dan 4. Di sisi lain, permintaan sektor ini relatif terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.