Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Summarecon Targetkan Penjualan Rp 4 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 15/02/2018, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk menargetkan marketing sales atau penjualan Rp 4 triliun dengan belanja modal atau capex Rp 2,4 triliun. Nilai penjualan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu target kami Rp 3,5 triliun dan capaiannya Rp 3,6 triliun," ujar Direktur Utama Summarecon Adrianto P. Adhi kepada Kompas.com, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (14/2/2018)

Ia mengaku optimistis target tahun ini juga akan terlampaui seperti pada 2017. Dalam beberapa bulan ke depan, Summarecon akan meluncurkan produk-produk baru, mulai dari perumahan hingga komersial.

Meski demikian, menurut Adrianto, ia masih melihat dinamika pasar yang bakal terjadi pada tahun politik ini.

"Kami kan tidak seperti pengembang properti biasa yang rencanakan bangun apartemen atau perumahan saja. Pengembangan township kan semua kombinasi," jelas Adrianto.

Begitu pula dari segi segmentasi yang disasar. Ia menyebut tidak menyasar segmen tertentu, karena selama ini, properti yang dibangun Summarecon bervariasi mulai dari menengah hingga menengah atas.

Adapun proyek skala kota yang dikembangkan Summarecon saat ini berlokasi di Serpong, Bekasi, Bandung, Kelapa Gading, dan Karawang.

Dengan merek Summarecon Serpong, proyek ini berada di lahan seluas 1.500 hektar dan menjadi kota mandiri terluas yang dikembangkan Summarecon.

Sedangkan di Bekasi, Summarecon mengembangkan kota mandiri seluas 240 hektar, Kelapa Gading 500 hektar, Bandung 60 hektar, dan Karawang 28 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com