Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Rumah Bersih Tingkatkan Kebahagiaan dan Empati Seseorang

Kompas.com - 13/02/2018, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Domino

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan ruangan bukan hanya dapat membantu Anda mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan lebih cepat. Manfaatnya ternyata jauh lebih dari itu.

Sebuah survei baru menemukan, seberapa bersih rumah Anda dapat memengaruhi keadaan emosional dan mental. Selain itu, keadaan rumah yang bersih juga dapat membuat Anda lebih produktif dan mengurangi stres.

Laporan tersebut dirilis oleh Ketchum Global Research & Analytics berdasarkan permintaan dari Clorox dengan menyurvei 2.008 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat.

Survei ini dimulai dari beberapa penelitian pihak ketiga yang hasilnya sangat mengerikan. Menurut sebuah jajak pendapat Gallup, 79 persen orang Amerika sering menderita stres.

Sedangkan 72 persen lainnya merasa kesepian. Sementara tingkat kebahagiaan tampaknya secara umum akan menurun.

Jajak pendapat Harris juga menemukan, AS turun ke nomor 19 dari nomor 3 pada peringkat World Happiness Index dalam rentang waktu hanya sembilan tahun.

Sementara temuan ini cukup menyedihkan, ada solusi mudahnya, yaitu pembersihan.

Terbukti, banyak kesengsaraan yang bisa diatasi dengan menyederhanakan ruang tamu rumah pribadi.

Laporan terbaru menemukan bahwa hanya berada di hadapan ruang bersih dapat memberi efek positif pada keadaan emosional dan mental Anda.

Dari ribuan orang yang disurvei, 72 persen melaporkan tidur lebih nyenyak di rumah yang bersih, 80 persen merasa lebih rileks, dan 60 persen merasa stres mereka telah berkurang.

Analisis biometrik selanjutnya menemukan, kebahagiaan peserta bertambah drastis setelah memasuki ruang bersih. Sebaliknya, semakin lama orang tinggal di tempat yang kotor, semakin tidak bahagia.

Sedangkan untuk orang-orang yang aktif berpartisipasi dalam pembersihan, ganjarannya bahkan lebih tinggi.

Inisiatif sosial atau dikenal sebagai kemauan untuk membantu orang lain dalam sebuah komunitas, umumnya terkait dengan tingkat empati yang tinggi.

Tingkat empati ini pun meningkat sebesar 64 persen seiring para peserta bertanggung jawab untuk pembersihan.

Mereka yang menikmati pembersihan menemukan kenaikan 25 persen dalam kebahagiaan, dan 57 persen peningkatan modal sosial.

Selain itu, ada alasan bagus mengapa Anda juga melibatkan anak-anak dalam membersihkan rumah.

Pasalnya, orang-orang yang membantu membersihkan di atau sekitar rumah ketika mereka masih muda, tingkat empatinya meningkat sebesar 64 persen, sedangkan tingkat inisiatif sosial meningkat sebesar 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau