JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp 7,2 triliun pada tahun ini.
Target yang ditetapkan tidak terpaut jauh dari capaian marketing sales 2017 sebesar Rp 7,23 triliun.
Baca juga : Siapa Raja Properti Tanah Air?
"Kami yakin permintaan properti akan semakin bergairah, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasioal sebesar 5,07 persen pada tahun lalu," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Adapun kontribusi tersebut diharapkan berasal dari produk residensial sebesar Rp 3,65 triliun dan produk komersial sebesar Rp 3,55 triliun.
Sejumlah proyek pun diluncurkan untuk bisa mencapai target tahun ini, seperti di kawasan BSD City, Klaska Residence di Surabaya dan apartemen Southgate di TB Simatupang.
"Untuk Klaska, dari rencana pengembangan enam menara, saat ini baru menara pertama yang kami luncurkan. Penjualan sudah mencapai 70 persen dan pangsa yang kami sasar adalah menengah dan menengah ke bawah," tutur Hermawan.
Klaska Residence dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektar di pusat Kota Surabaya. Masing-masing menara nantinya akan terdiri atas 1.000 unit yang dipasarkan mulai dari Rp 500 juta untuk tipe studio (26 meter persegi) hingga Rp 2,4 miliar untuk tipe dua kamar tidur (133 meter persegi).
Untuk mendukung target tersebut, Hermawan mengatakan, BSDE telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 4 triliun.
"Kami masih memakai sumber pendanaan internal Tapi, kalaupun diperlukan penambahan, debt ratio kita masih bisa mencapai 35 persen," tambah Hermawan.
Di samping itu, untuk meningkatkan pendapatan berulang, BSDE telah melakukan ekspansi an organik.
Pada 2017, BSDE mengakuisisi 13 lantai Bakrie Tower dengan net leasable area (NLA) mencapai 17.000 meter persegi dengan rata-rata harga sewa Rp 300.000 per meter persegi per bulan.
Sejauh ini, okupansi di Bakrie Tower telah mencapai 23 perse pada Januari 2018. BSDE menargetkan okupansi bisa mencapai 80-90 persen pada 2019.
Selain itu, BSDE juga mengakuisisi Sinarmas MSIG Tower yang berada di kawasan Sudirman, Jakarta.
Luas NLA yang diakuisisi mencapai 68.525 meter persegi dengan rata-rata harga sewa Rp 260.000 per meter persegi per bulan.
Adapun tingkat okupansi MSIG Tower saat ini mencapai 40 persen. Presentase target yang sama ditetapkan BSDE, yaitu 80-90 persen pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.