Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Sekitar Halte atau Stasiun Harus Layak Pakai

Kompas.com - 02/02/2018, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi trotoar atau jalur pedestrian di Jakarta masih memprihatinkan.

Bagian jalan yang seharusnya digunakan para pejalan kaki ini, seringkali malah menjadi lahan parkir kendaraan.

Tidak jarang juga, pejalan kaki harus turun ke jalan utama karena trotoar ditempati kendaraan bahkan pedagang kaki lima.

Selain itu, cobaan lain bagi pejalan kaki adalah ketika trotoar dalam keadaan rusak yang justru membahayakan.

Menurut Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta Dhani Muttaqin, kondisi ini harus diakhiri jika Ibu Kota ingin warganya tinggal dengan layak.

"Idealnya memang seluruh jalur pedestrian layak, tapi minimal saja di sekitar halte, stasiun, atau tempat-tempat pemberhentian transportasi umum," ujar Dhani kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

Ia mengatakan, titik-titik tersebut merupakan tempat yang paling ramai oleh pejalan kaki.

Terlebih lagi, saat ini pembangunan transportasi massal tengah digalakkan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain moda raya transportasi (MRT) dan kereta ringan (LRT).

Selain simpul kemacetan di titik pemberhentian dua transportasi publik ini, Pemprov juga harus memikirkan kelayakan trotoar untuk melayani para pejalan kaki.

"Misalnya, penumpang MRT turun kemudian ganti moda ke TransJakarta atau dari yang tadinya naik kereta kemudian jalan kaki ke tempat kerja. Jadi, sekitar itu yang harus diperhatikan," sebut Dhani.

Saat ini, Dhani mengaku tengah mengampanyekan program "Walkable City" atau kota yang ramah dan bisa diakses bagi pejalan kaki.

Kampanye ini digaungkan melalui majalah-majalah dan sejumlah diskusi yang digelar setiap bulan.

Dhani menambahkan, ia juga mengupayakan untuk melakukan audiensi kepada Pemprov baik secara langsung dengan gubernur maupun perwakilannya, seperti Kepala Bappeda atau Kepala Dinas Tata Ruang.

Tahun ini, berbarengan dengan advokasi ke pemerintah, IAP DKI juga mengidentifikasi kondisi pedestrian eksisting dan menilai bagaimana kondisi idealnya

"Ada beberapa daerah yang kita prioritaskan dan jadi pilot project, antara lain koridor Kalibata, Pasar Minggu, sampai Tanjung Barat," tuntas Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com