Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng TNI AD, Kementerian PUPR Bangun Jalan Perbatasan Kalimantan

Kompas.com - 30/01/2018, 08:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Zeni TNI AD menggarap pembangunan jalan di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, ada enam paket pekerjaan sepanjang 132 kilometer senilai Rp 330,72 miliar yang dikerjasamakan.

Kehadiran jalan perbatasan tersebut, menurut dia, sudah ditunggu oleh masyarakat. Sebab, dipastikan akan mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor yang ada.

"Kerjakan dengan bagus, sesuai dengan spesifikasi, volume dan mutu kerja. Hari ini telah dicanangkan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi, betul-betul dicek desainnya hingga metode pelaksanaannya,” kata Arie usai penandatanganan kerja sama di kantornya, Senin (29/1/2018).

Dari enam ruas yang dikerjasamakan, dua diantaranya berada Kalimantan Timur, yaitu ruas jalan Batas Kalimantan Barat-Tiong Ohang (Zeni) 1 sepanjang 15 kilometer, ruas Long Pahangai'Long Boh (Zeni) 2 sepajang 20 kilometer. Nilai kontrak kerja sama ini sebesar Rp 87,45 miliar.

Sementara empat lainnya berada di perbatasan Kalimantan Utara, yaitu ruas Long Nawang-Long Pujungan (Buka Hutan) 1 sepanjang 30 kilometer dan Long Nawang-Long Pujungan (Buka Hutan) 2 sepanjang 30 kilometer.

Kemudian, ruas Long Pujungan-Long Kemuat-Langap (Buka Hutan) 3 sepanjang 20 kilometer dan Long Pujungan-Long Kemuat-Langap (Buka Hutan) 4 sepanjang 17 kilometer. Total nilai kontrak keempat ruas tersebut Rp 243,27 miliar.

Beberapa waktu lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pembanguan jalan perbatasan memiliki nilai strategis.

Selain mendukung fungsi pertahanan dan keamanan negara, keberadaannya sekaligus membuka kawasan yang terisolir dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatan.

Kementerian PUPR menargetkan, 1.921 kilometer jalan perbatasan di Kalimantan dapat terbangun seluruhnya hingga 2019.

Sampai akhir tahun lalu, sudah 1.582,48 kilometer jalan yang sudah terbangun. Meski demikian, belum seluruh jalan yang sudah tembus beraspal.

Sebagian masih ada yang dalam bentuk perkerasan tanah, namun akan ditingkatkan kualitasnya secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com