Istora, "Venue" Keenam Asian Games yang Diresmikan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjalani proses renovasi sejak September 2016, Istana Olahraga atau Istora di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (23/1/2018) sore.

“Ini yang keenam yang diresmikan Bapak Presiden dalam rangka penyiapan 14 venue di kawasan GBK ini,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Meski terlihat lebih modern, ia mengatakan, renovasi Istora Senayan tetap mempertahankan nilai-nilai warisan kebudayaan yang ada. Di antaranya kursi panjang yang terbuat dari kayu.

Kursi tersebut berada pada sayap kiri dan kanan di atas area VVIP. Hanya ada sekitar empat baris kursi pada masing-masing sisi.

Basuki menambahkan, tak hanya sebagai fasilitas olahraga, Istora juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi perhelatan berbagai kegiatan seni dan pentas musik.

“Istora ini sebagai gedung serba guna, multi function. Nanti pada saat Asian Games 2018 akan digunakan untuk (arena) basket ball dan badminton,” tambah dia.

Selain penambahan kapasitas kursi dan fisik lapangan, sistem pencahayaan juga ditingkatkan yaitu dari 1.300 lux menjadi 2.000 lux.

Secara keseluruhan, Basuki mengatakan, renovasi Istora menghabiskan anggaran Rp 132 miliar.