Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Niaga Batang Ditargetkan Beroperasi April 2018

Kompas.com - 23/01/2018, 19:03 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Pelabuhan Niaga Batang siap diuji coba pada 27 Januari 2018 mendatang dengan kapal pengangkut material milik PT Waskita Karya sebagai yang perdana membongkar-muat pasir untuk pembangunan Jalan tol.

Pelabuhan niaga di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dibangun di atas tanah seluas 6 hektar itu, sesuai rencana siap dioperasikan pada April 2018

"Infrastruktur ini sudah siap uji coba, namun karena kendala cuaca gelombang tinggi, menyebabkan kapal-kapal Pontianak bermuatan pasir pesanan dari Waskita belum berani berlabuh, kalau memang cuaca memungkinkan kapal akan meluncur ke pelabuhan," tutur Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Batang Capt Hendrik Kurnia Adi, Selasa (23/1/2018).

Hendrik mengatakan, Pelabuhan Niaga Batang memiliki dua dermaga untuk menampung kapal tongkang kabut yang kapasitasnya maksimal 300 ft. Sementara kedalaman lautnya sudah memenuhi syarat, yakni 5,9 meter.

Awalnya, tambah Hendrik, Pelabuhan Niaga Batang diproyeksikan sebagai pelabuhan batubara PLTU, namun dalam perkembangannya kemudian pihak PLTU membuat pelabuhan sendiri.

"Pelabuhan ini dikhususkan untuk kapal-kapal curah dan barang berupa besi dan lainya. Untuk sementara belum direkomendasikan sebagai pelabuhan untuk komoditas bahan pokok," kata Hendrik.

Pasalnya, akses jalan menjadi kendala bagi pelabuhan niaga. Hingga saat ini, kondisinya masih rusak, tidak memadai untuk dilewati kendaraan berat, dan belum juga dibangun.

Akses melalui pantai Si Cepit Kelurahan Kesepuhan menuju Jalan Ki Mangonsarkoro merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Kendal dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Namun, informasi dari Pemkab Batang proyek jalan tersebut sudah pada tahap pembebasan lahan. Rencananya tahun ini sudah mulai dikerjakan. Untuk antisipasi operasionalisasi, kami sudah izin menggunakan jalan provinsi sebagai akses sementara," jelas Hendrik.

Dia menjamin, saat operasionalisasi pelabuhan nanti, tidak mengganggu aktifitas nelayan dan masyarakat karena Standard Operational Procedure (SOP) akan diterapkan secara ketat. 

"Aktifitas nelayan mulai pukul 05.00 WIB Sampai dengan 10.00 WIB. Dengan demikian, SOP kami mulai operasional pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB," cetus Hendrik.

Dengan dioperasikannya Pelabuhan Niaga Batang, diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja dari aktifitas-aktifitas bongkar muat kapal. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau