Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Pemerintah Targetkan 850 KM Jalan Perbatasan Kalbar Tersambung

Kompas.com - 15/01/2018, 22:47 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin menargetkan seluruh 850 kilometer jalan perbatasan di Kalimantan Barat (Kalbar) dapat tersambung tahun 2019 mendatang.

Kepala BBPJN XI Timbul Pasaribu mengatakan hal tersebut usai penandatanganan paket pembangunan jalan paralel perbatasan Kalbar dengan Zeni TNI-Angkatan Darat, di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Kontrak ini meliputi pekerjaan pembangunan jalan ruas Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 60 kilometer yang ditargetkan selesai dalam 335 hari ke depan.

Penandatanganan kontrak jalan dengan nilai penandatanganan paket Rp 178,47 miliar tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi.

"Pembangunan jalan perbatasan antara lain bertujuan untuk menunjukkan kedaulatan NKRI dan menargetkan kondisi jalan tersebut akan lebih bagus dibandingkan jalan negara tetangga," ujar Arie.

Arie menekankan, konsultan pengawas memiliki peran penting dalam menjaga pekerjaan selesai tepat waktu dan tepat volume.

Jalan perbatasan sendiri bisa menggunakan aspal karet, burtu atau laburan aspal satu lapis maupun burda atau laburan aspal dua lapis.

Kondisi jalan perbatasan di Kecamatan Putusibau menuju PLBN Terpadu Nanga Badau, Kelaimantan Barat.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kondisi jalan perbatasan di Kecamatan Putusibau menuju PLBN Terpadu Nanga Badau, Kelaimantan Barat.
"Pada 2019 jalan perbatasan harus tembus, ini usaha bersama-sama kita buktikan untuk dapat menimbulkan kebanggaan pada rakyat Indonesia dan ekonomi masyarakat perbatasan meningkat," sebut Arie.

Timbul menambahkan, lingkup pekerjaan yang akan dilakukan Zeni TNI-AD yaitu membuka hutan, memasang gorong-gorong, dan pipa baja bergelombang yang untuk lokasinya sesuai hasil survei.

"Selain itu juga pembuatan jembatan sementara sepanjang 335 meter," jelas Timbul.

Ia melanjutkan, konstruksi jalan tersebut akan dlengkapi drainase-drainase jalan pada kiri kanan jalan di titik-titik tertentu.

Ruang milik jalan ruas Nanga Era-Batas Kaltim lebarnya 25 meter pada sebagian besar jalan dan 15 meter pada spot-spot yang memiliki pengecualian.

Timbul juga menyampaikan batas tingkat kecuraman tanjakan pada ruas tersebut adalah 10 persen atau sesuai dengan ketetapan dari Ditjen Bina Marga.

Panjang jalan paralel perbatasan negara di Kalbar adalah 850 kilometer. Dari total panjang tersebut, hingga akhir 2017 masih ada 107 kilometer di antaranya yang belum tembus atau masih kondisi hutan.

Adapun jalan yang kondisinya sudah beraspal sepanjang 327 kilometer, yang kondisi agregat sepanjang 123 kilometer dan jalan tanah 291 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com