Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Bisnis Properti Diprediksi Tetap Jalan

Kompas.com - 10/01/2018, 15:02 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Menjelang tahun politik 2018 dan 2019, pemerintah akan memiliki preferensi terhadap langkah-langkah yang lebih populis untuk masyarakat bawah.

Preferensi ini meliputi anggaran kesejahteraan sosial, tarif listrik, subsidi energi untuk meningkatkan popularitas dan kemampuan dibandingkan kebijakan di sektor properti.

"Kami yakin pemilihan yang akan datang seharusnya tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap kepercayaan pembeli," ujar Senior Associate Director Colliers Internasional Ferry Salanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Tren ini, kata Ferry, terlihat jelas ketika petahana berkompetisi pemilihan, seperti yang akan terjadi pada 2019.

Selama tahun kampanye 2008 untuk menghadapi pemilihan tahun 2009 dengan calon petahana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak bullish. Di tengah GFC (Global Financial Crisis), IHSG pun turun sebesar 23 persen.

Sementara pada 2013, meski ada harapan pasar yang kuat untuk terpilih baru Presiden Joko Widodo, IHSG hanya mengalami kenaikan moderat, sebesar 6,7 persen.

"Pemilihan pada 2019 akan memiliki calon petahana, jadi kami berharap dinamika ini mungkin lebih mirip dengan tahun 2009, dibandingkan dengan 2014," sebut Ferry.

Meski demikian, yang bertentangan dengan kondisi 2009, kondisi ekonomi saat ini jauh lebih baik. Kondisi ini meliputi dari segi fiskal dan ekonomi makro serta lingkungan ekonomi global.

Kondisi pasar properti

Secara keseluruhan, lanjut Ferry, aktivitas penjualan apartemen di Jakarta belum terlihat. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan yang hanya kurang dari 1 persen dari kuartal sebelumnya, menjadi 85,9 persen.

"Sekilas, sepanjang tahun 2017, pasar apartemen di Jakarta tidak seperti yang kita harapkan di awal tahun," sebut Ferry.

Kurangnya katalisator, isu peraturan terkait properti dan pemilihan gubernur DKI Jakarta telah mempengaruhi selera konsumen untuk membeli apartemen.

Namun, Ferry melihat kecenderungan orang untuk mengakses KPR meningkat seiring dengan kebijakan suku bunga yang relatif rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau