Menhub Klaim Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2018 Lancar

CIKARANG, KompasProperti - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani meninjau Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama pada puncak arus balik Tahun Baru Tahun 2018.

Kunjungan kerja Menteri Perhubungan dilakukan dalam rangka Pemantauan Pelaksanaan Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mulai dari Semarang-Pekalongan-Brebes hingga GT Cikarang Utama.

Budi menyatakan, periode arus mudik dan balik libur Tahun Baru 2018 berlangsung lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Adanya manajemen lalu lintas yang dilakukan oleh pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seperti Jasa Marga dengan Korlantas berjalan dengan baik," ujar Budi melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (1/1/2018).

Menurut Budi, capaian ini juga didukung dengan efektifnya imbauan kendaraan berat dan konstruksi selama arus mudik dan balik berlangsung.

Pada periode arus mudik libur Tahun Baru 2018 tanggal 27-30 Desember 2017, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas keluar Jakarta mengalami peningkatan.

Lalu lintas dari Jakarta ke arah Timur, melalui GT Cikarang Utama, volumenya tercatat sebesar 335.226 kendaraan atau naik 13,25 persen dari lalu lintas normal 296.000 kendaraan.

Sementara ke arah Selatan, volume lalu lintas melalui GT Ciawi adalah sebesar 125.680 kendaraan atau naik 9,45 persen dari lalin normal 167.493 kendaraan.

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Tahun Baru 2018 jatuh pada hari ini.

Peningkatan volume lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama diprediksi sebanyak 104.000 kendaraan atau naik 48,5 persen dari lalin normal sebanyak 70.000 ribu kendaraan.

Untuk mencairkan kepadatan Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow.

Desi mengatakan, pada periode arus mudik ataupun balik libur Tahun Baru 2018, baru hari ini contraflow dilaksanakan kembali.

"Kami baru saja memberlakukan contraflow sepanjang 6 kilometer di KM 47 hingga KM 41. Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian,” tambah Desi.