Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Titik Kepadatan di Pantura Kendal

Kompas.com - 23/12/2017, 19:30 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KompasProperti - Mobil berpelat luar kota, terpantau mulai memasuki kawasan pantai utara (Pantura) Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).

Akibatnya, arus lalu lintas di sejumlah titik seperti Cepiring dan Kendal, mulai terlihat kepadatan.

Dua titik tersebut diketahui menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Kalau di Cepiring ada pasar tumpah, dan di Kendal banyak pertokoan,” kata Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno.

Bila dibandingkan arus lalu lintas harian, Edy mengaku, kendaraan yang melintas di  Pantura Kendal terlihat lebih padat. Hal ini disebabkan saat ini telah memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Untuk mengurai kepadatan, Edy mengatakan, telah diterjukan 12 personel kepolisian yang ditempatkan di Jalan Raya Mangkang Semarang.

“Sehingga, masyarakat yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru, saat melintas di Pantura Kendal bisa aman dan lancar,” ujarnya. 

Menurut Edy, ke-12 personil itu mengendarai motor trail dan berkeliling di sepanjang Pantura Kendal hingga Mangkang Semarang. Mereka langsung mengurai kemacetan bila kepadatan mulai terjadi.

“Tugas mereka sampai ke Mangkang Semarang. Sebab, apabila ada kemacetan di situ, dampaknya sampai ke Kendal. Sebab, Mangkang adalah perbatasan Semarang-Kendal,” jelas Edy. 

Secara keseluruhan, ada 600 personel Polres Kendal yang bertugas mengamankan jalur mudik tersebut.

Menurut Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, anggota Polres Kendal mendapat perbantuan dari personel Polda Jawa Tengah dan Kodim 0715 Kendal selama mengamankan arus mudik Natal dan Tahun Baru.

Selain jalur mudik, personel tersebut juga bertugas menjaga gereja dan jalan-jalan sekitarnya untuk mengurai kemacetan.

“Daerah-daerah yang rawan macet dan kecelakaan. Diantaranya, Weleri, Cepiring, Kendal, dan Brangsong. Kami juga sudah dirikan Pos pengamanan di tempat-tempat itu,” kata Adiwijaya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com