Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto

Kompas.com - 19/12/2017, 17:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SURABAYA, KompasProperti - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017). Dengan peresmian tersebut, jalan tol sepanjang 36,27 kilometer itu sudah bisa beroperasi.

Peresmian dilangsungkan di depan Gerbang Tol (GT) Warugunung sekitar pukul 15.15 WIB. Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dan Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Budi Pramono.

Pantauan di lokasi, Presiden tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah turun dari mobil RI-1, Presiden langsung mendapatkan penjelasan terkait ruas yang akan diresmikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.

"Hari ini yang akan diresmikan Seksi IB Sepanjang-WRR, Seksi II WRR-Driyorejo, dan Seksi III Driyorejo-Krian," kata Herry saat menyampaikan paparan.

Sementara itu, Presiden mengatakan, tiga ruas terakhir dari Tol Surabaya-Mojokerto yang diresmikan hari ini merupakan ruas pamungkas dari dua ruas sebelumnya. Dua ruas sebelumnya yaitu Seksi IA Waru-Sepanjang dan Seksi IV Krian-Mojokerto.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, dengan ini saya resmikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, Seksi II dan Seksi III," kata Presiden.

Presiden menekankan, bahwa pemerintah akan terus menggarap proyek infrastruktur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Presiden, pada tahun 1977, Indonesia sempat menjadi negara yang cukup dilirik oleh negara-negara lain setelah berhasil membangun Jalan Tol Jagorawi.

Namun setelah itu, Indonesia justru tertinggal jauh dari negara-negara yang meliriknya. Untuk itu, pemerintah ingin merampungkan seluruh proyek infrastruktur yang belum selesai, dimulai dari Tol Trans-Jawa yang nantinya akan terbentang dari Merak sampai Banyuwangi.

"Jalan tol kita dari Merak sampai Banyuwangi itu sepanjang 1.167 kilometer, akan selesai insya allah akhir 2019," kata dia.

Saat ini, total jalan tol Trans Jawa yang sudah beroperasi 561 kilometer atau separuh dari target. Sementara, 433 kilometer diantaranya masih dalam tahap konstruksi dan 171 kilometer dalam tahap persiapan.

Untuk ruas yang masih dalam tahap konstruksi, 268 kilometer diantaranya berada di Provinsi Jawa Timur.

"Setelah Jawa rampung, pindah ke luar Jawa yang sekarang sudah dimulai. Misalnya, Tol Trans Sumatera yang sudah bergerak di Lampung, Palembang, Medan dan sekitarnya," kata dia.

Sementara itu, Desi menambahkan, setelah peresmian jalan tol ini, Jasa Marga segera merampungkan pekerjaan proyek selanjutnya yakni Tol Ngawi-Kertosono.

"Tahun ini tetap akan selesai fisiknya, kemudian uji laik operasi. Kita targetkan operasi Januari 2018," kata Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com