Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham dan Penjualan Babak Belur, H&M Bakal Tutup 90 Toko

Kompas.com - 15/12/2017, 22:30 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber Bloomberg

KompasProperti – Peritel ternama asal Swedia, H&M, tengah berada dalam tekanan berat. Anjloknya penjualan membuat rencana penutupan sejumlah toko kian dekat terwujud.

Sebagaimana diwartakan Bloomberg, Jumat (15/12/2017), H&M telah mengumumkan turunnya penjualan kuartalan terbesar dalam satu dekade terakhir. 

Penjualan sebelum pajak H&M melorot 4 persen menjadi 50,4 miliar kronor Swedia (sekitar 6 miliar dollar AS) dalam tiga bulan hingga November lalu.

Saham H&M juga tergelincir hingga 16 persen, penurunan paling tajam sejak Maret 2001.

Dalam laporannya, H&M menyebutkan penurunan itu disebabkan sepinya pengunjung di gerai mereka yang berimbas pada cekaknya penjualan.

Karena itu, H&M menganggap aksi penutupan toko amatlah realistis dengan kondisi seperti itu.

"Rantai pasokan H&M tidak memiliki reaksi cepat, sesuatu masalah krusial pada era perubahan bisnis fesyen yang dinamis,” ungkap Cedric Rossi, seorang analis di Bryan Garnier.

Sebelumnya, pada September lalu, H&M telah mempublikasikan rencana penambahan sekitar 385 gerai disertai penutupan 90 toko. Saat itu, H&M juga merilis rencana menguatkan bisnis daring.

Mulai gugur

Salah satu tanda hilangnya kedigdayaan H&M di dunia ritel adalah tutupnya cabang mereka di wilayah Scunthorpe, Inggris pada Jumat (17/11/2017).

Toko yang telah beroperasi selama 14 tahun itu akhirnya gulung tikar.

Kala itu, dalam pernyataan resminya kepada publik, H&M mengatakan bahwa penutupan toko di Scunthorpe disebabkan perubahan lanskap ritel dewasa ini.

Baca juga: 14 Tahun Beroperasi, Toko H&M Akhirnya Tumbang

"Kami selalu ingin menawarkan pengalaman belanja terbaik kepada pelanggan. Hanya saja, karena keterbatasan ruang dan masalah lainnya, hal itu tak dapat tercapai pada toko kami di Scunthorpe,” ujar juru bicara H&M.

Selain itu, dalam pernyataannya, H&M juga senantiasa menginginkan gerai yang beroperasi berada di lokasi yang prospektif untuk memastikan pertumbuhan bisnis dapat terwujud.

"Karyawan selalu menjadi prioritas kami dan semua staf ditawari peluang untuk pindah ke toko-toko sekitarnya dengan mayoritas mengambil posisi lain di internal perusahaan kami,” demikian pernyataan resmi H&M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com