Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, "Pier Head" Perdana Tol Layang Jakarta-Cikampek Diputar

Kompas.com - 13/12/2017, 08:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti — Proses pemutaran perdana pier head di atas pier shaft pada proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan dimulai pada Rabu (13/12/2017). Pemutaran tersebut akan menggunakan teknologi sosrobahu.

Dari informasi yang diperoleh KompasProperti, proses pemutaran perdana itu akan dilangsungkan di titik Km 21 atau di sekitar kawasan Tambun, Jawa Barat, pukul 20.00 WIB hingga 20.30 WIB.

Teknologi sosrobahu dipilih untuk mengurangi dampak kemacetan yang timbul dalam proses pembangunan jalan tol layang ini.

Sebab, di lokasi yang sama kini tengah dibangun proyek light rail transit (LRT) dan kereta cepat Jakarta-Bandung pada sisi kiri dan kanan jalan tol eksisting.

"Dengan teknologi ini, kami bisa membangun jalan tol dengan minim gangguan sehingga lalu lintas di bawahnya bisa tetap berjalan di tengah pembangunan," ucap Direktur Teknik Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC) Dodik Marseno dalam siaran pers yang diterima Kompasproperti, Jumat (16/12/2016).

Teknologi sosrobahu merupakan teknologi engsel putar yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head.

Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

Metode ini sebenarnya pernah digunakan di Indonesia. Terlebih, teknologi ini pertama kali diciptakan oleh orang Indonesia.

"Penciptanya adalah Insinyur Tjokorda Raka Sukawati. Di Indonesia, teknologi ini pernah diterapkan saat pembangunan Jalan Tol Wiyoto-Wiyono tahun 1988," kata praktisi konstruksi Basuki Winanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com