JAKARTA, KompasProperti - Proses lelang dini paket pekerjaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018 tengah dilaksanakan.
Dari 5.516 paket pekerjaan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 33,99 triliun dari total Rp 107,38 triliun anggaran Kementerian PUPR yang dianggarkan di dalam APBN 2018.
Berdasarkan data yang dikutip KompasProperti, sejauh ini sudah 999 paket pekerjaan yang telah dilelangdinikan senilai Rp 5,8 triliun.
Tiga unit kerja terbanyak ada di Direktorat Jenderal Bina Marga sebanyak 548 paket dengan nilai Rp 4,6 triliun, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 368 paket senilai Rp 881,9 miliar dan Direktorat Jenderal Cipta Karya 68 paket senilai Rp 262,5 miliar.
Kementerian PUPR menargetkan 60 persen paket pekerjaan yang dilelangdinikan, sudah bisa ditandatangani kontrak pekerjaannya pada Januari 2018. Dengan demikian, proses pekerjaan sudah dapat dimulai pada awal tahun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan, pada tahun 2018 pembangunan infrastruktur PUPR lebih mengoptimalkan potensi kontraktor swasta, mendorong investasi dalam negeri, dan penciptaan lapangan kerja.
"Juga mengurangi kemiskinan melalui program infrastruktur padat karya dan mengendalikan progres pekerjaan sesuai target yang direncanakan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.