Pendapatan PPRE Meroket 271 Persen

JAKARTA, KompasProperti – PT PP Presisi Tbk atau PPRE mengumumkan hasil kinerja selama 9 bulan 2017 yang berakhir 30 September 2017.

PPRE membukukan pendapatan sebesar Rp 930 miliar atau tumbuh sekitar 271 persen secara tahunan dibandingkan pencapaian per periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 251 miliar.

"Kombinasi dari pekerjaan beberapa proyek infrastruktur nasional, perolehan kontrak baru, serta akuisisi 51 persen saham di PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) berhasil mendorong pendapatan dan laba bersih," ujar Direktur Utama PPRE Iswanto Amperawan melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis, (30/11/2017).

Kontribusi terbesar pendapatan PPRE berasal dari civil work, termasuk pekerjaan pondasi sekitar 61 persen.

Kemudian, kontribusi selanjutnya, disusul oleh sewa peralatan berat sekitar 16 persen, lalu ready mix sekitar 14 persen, sedangkan sisanya sekitar 9 persen disumbangkan oleh Form Work.

PPRE mulai masuk ke bisnis civil work sejak Kuartal II-2016.

Setelah beban pokok penjualan dan beban usaha, laba usaha PPRE selama periode 9 bulan tercatat sebesar Rp 211 Miliar.

Nilai ini tumbuh sekitar 299 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp 53 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini merefleksikan marjin laba usaha PPRE sebesar 22,8 persen dibandingkan pada periode 9 bulan tahun lalu sebesar 21,2 persen.

Setelah beban lain-lain, pajak, kepentingan non pengendali, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp 89 miliar.

Dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu, angka ini naik sebesar 234 persen dari sebelumnya Rp 27 miliar.