Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibuka Awal Bulan, Okupansi Whiz Prime Malang 75 Persen

Kompas.com - 11/11/2017, 18:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

MALANG, KompasProperti - Potensi alam yang luar biasa menjadi alasan PT Intiwhiz Internasional secara resmi membuka hotelnya ke-22 di Kota Malang, Jawa Timur.

Whiz Prime Hotel Basuki Rahmat Malang yang baru diresmikan, Sabtu (11/11/2017), merupakan hotel bintang tiga yang dioperasikan tentakel bisnis PT Intiland Development Tbk.

"Ternyata wisata alam di Malang itu luar biasa. Ditambah dengan Jatim Park, saya rasa kalau orag mau ke sini minimum dua hari. Bahkan kalau dari luar Jakarta saya kira perlu tiga hari," kata Presiden Direktur Intiwhiz Hospitality Management Moedjianto S Tjahjono.

Soft opening sudah dilakukan sejak awal November 2017. Hotel yang terdiri atas 70 kamar itu memiliki dua tipe kamar yakni superior dan deluxe, lengkap dengan fasilitas restoran, kolam renang, meeting room, spa dan internet corner.

Sejak soft opening hingga kini, okupansi diperkirakan telah menembus 75 persen. Corporate GM Sales and Marketing Intiwhiz Edi Syudarmadi optimistis, Whiz Prime Malang mampu bersaing dengan hotel bintang tiga sejenis yang ada di Kota Malang.

"Target tingkat hunian kamar atau market share sebesar 60 persen hingga enam bulan ke depan," kata dia.

Manajemen Whiz Prime Malang menyasar kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang bertandang ke kota tersebut. Di samping para profesional yang memang sedang melaksanakan perjalanan dinas.

"Pada tahun ini hingga tahun depan, kami menargetkan menjadi salah satu dari tiga hotel papan atas di wilayah Malang berdasarkan tingkat hunian kamar," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Intiland Development Tbk Cosmas Batubara mengatakan, penambahan hotel baru tersebut sejalan dengan langkah pemerintah yang terus menggenjot pertumbuhan wisatawan.

Terlebih, pada saat ini pemerintah tengah mengembangkan sepuluh destinasi wisata prioritas nasional yang diharapkan mampu menarik wisatawan asing berkunjung ke Tanah Air.

"Kami mengerti betul bahwa kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap langkah kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com