Anda sedang Cari Hunian Murah? Cermati Tawaran Berikut Ini...

JAKARTA, KompasProperti - Hunian dengan harga terjangkau di Jakarta, seakan menjadi barang langka. Kendati demikian, bukan berarti bahwa hunian tersebut tidak ada.

Sebagai ibu kota negara, Jakarta tak hanya bertindak sebagai pusat bisnis melainkan juga pusat pemerintahan. Tak ayal bila aktivitas sehari-hari di Jakarta cukup padat.

Padahal, penduduk ibu kota sendiri, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sudah mencapai 10,17 juta jiwa.

Banyaknya masyarakat yang beraktivitas di Jakarta tak terlepas dari derasnya arus urbanisasi. Dampaknya, luas area lahan yang dapat dijadikan sebagai lokasi tempat tinggal pun semakin terbatas. Tak heran bila harga rumah di Jakarta makin melangit.

Meski demikian, bukan berarti tak ada hunian yang dapat dijangkau masyarakat dengan harga murah di dan dekat Jakarta. Terutama, hunian berkonsep apartemen.

Di Jakarta Utara misalnya. Ada tower perdana Cleon Apartement di Jakarta Garden City (JGC) yang dibanderol Rp 400 jutaan untuk unit yang termurah.

Selain itu, juga ada Madinah Islamic Tower di Jatinegara yang dijual seharga Rp 290 jutaan untuk unit termurah dengan cicilan mulai dari Rp 3,75 juta/bulan.

Apartemen lainnya yakni East8 Cibubur yang dikembangkan PT Karya Cipta Group. Apartemen tersebut dijual seharga Rp 292 juta untuk yang termurah.

Bergeser ke Bekasi, ada Trans Park @ Juanda di Bekasi. Hunian berkonsep mixed use development yang dikembangkan Trans Property tersebut, dibanderol dengan harga Rp 290 juta untuk unit yang termurah.

Apartemen ini bisa dibeli dengan angsuran Rp 2 juta per bulan.

Beragam fasilitas disematkan, mulai dari pusat perbelanjaan, perkantoran, Trans Studio theme park, snow town, dan fasilitas penunjang lainnya.

Tak terpaut jauh dari lokasi Trans Park @ Juanda, terdapat Meikarta di Cikarang yang dikembangkan Lippo Group.

Pada tahap pertama, Lippo akan membangun 200.000 unit apartemen dengan harga mulai dari Rp 127 juta per unit.

Meikarta akan dilengkapi dengan area komersial seluas 500 hektar, serta beragam pusat kesehatan dan pendidikan berstandar internasional.

Selain itu juga terdapat rusun yang terintegrasi dengan transit oriented development (TOD) yang dikembangkan sejumlah kontraktor bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).