JAKARTA, KompasProperti – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Refly Harun melakukan tinjauan lapangan untuk memantau proses pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan anak usahanya.
Jalan Tol Kunciran-Cengkareng sepanjang 14,19 kilometer ini juga turut ditinjau. Capaian realisasi konstruksi tol tersebut hingga Minggu awal November 2017 sebesar 4,02 persen.
Sedangkan untuk pengadaan lahan yang telah dibebaskan 30,92 persen.
"Kami berharap pembangunan proyek ini dapat rampung sesuai target yaitu pada Desember 2018, sehingga bisa mulai dioperasikan awal tahun 2019," ujar Refly.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PT JKC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Albert MP Silaen menjelaskan ada sejumlah tantangan yang dialami dalam pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini.
Tantangan tersebut terutama dari sisi pembebasan lahan. Meski demikian, ada upaya-upaya yang dijalankan untuk mempercepat proses pembebasan lahan.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pada proses pembebasan lahan di lapangan agar proses konstruksi tidak mundur dari waktu yang telah ditargetkan," kata dia.
PT JKC sendiri sahamnya dimiliki Jasa Marga 76,22 persen, CMS Works International Limited 21,01 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2,1 persen, PT Nindya Karya (Persero) 0,28 persen, dan PT Istaka Karya 0,39 persen.
Investasi untuk pembangunan tol ini adalah sebesar Rp 5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.