Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Ekonomi Berimbas pada Pasar Properti Qatar

Kompas.com - 23/10/2017, 18:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KompasProperti - Sektor perumahan dan utilitas di Qatar mengalami penurunan 4,7 persen dibandingkan tahun lalu. Hal itu terjadi menyusul sanksi blokade ekonomi sejumlah negara di Timur Tengah terhadap negara tersebut.

Dikutip Property-Report dari Reuters, penurunan yang terjadi pada September tahun ini merupakan penurunan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Blokade tersebut terjadi, setelah pemerintah Qatar dituding menyembunyikan kelompok teroris dan memperdalam hubungan dengan Iran.

Saat ini, harga konsumen mengalami penurunan 0,5 persen dibandingkan bulan September tahun lalu , dan 0,4 persen dibandingkan Agustus. Ini merupakan penurunan pertama sejak awal 2015.

Meski sitem perbankan terus bertahan dalam menghadapi krisis likuiditas, namun sentimen investor di negara-negara teluk terhadap properti Qatar melemah.

Sejumlah analis real estate memprediksi, Qatar harus menahan diri berharap bahwa sektor properti mereka akan segera pulih. Sekali pun mereka menerapkan kebijakan bebas visa bagi wisatawan asing yang berasal dari 80 negara.

"Tidak ada keraguan, bahwa blokade tersebut telah menyebabkan banyak perubahan dalam situasi pasar, termasuk real estate. Dan banyak dari perubahan ini positif bagi pasar lokal," kata pimpinan Century 21 Qatar Mana Ibrahim Al Mana.

Pasar lokal yang dimaksud yaitu usaha perhotelan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau