Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnet Asia Masih Kuat untuk Investasi "Fixed Income"

Kompas.com - 07/09/2017, 12:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KompasProperti - Sebagai sebuah kawasan tujuan investasi, Asia memiliki magnet kuat bagi investor dalam membenamkan modal mereka. Terutama, bagi para investor pasar fixed income.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo mengungkapkan hal tersebut saat 4th Asian Fixed Income Summit (AFIS) 2017 di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2017).

Beberapa magnet itu seperti pembangunan perekonomian berkelanjutan, situasi politik yang relatif stabil, hingga iklim investasi yang cukup baik.

"Belum lagi sumber daya alam yang kaya, situasi demografis yang baik dan pertumbuhan pasar domestik yang berkesinambungan, merupakan potensi investasi yang besar," kata Ananta.

Melihat potensi tersebut, ia menambahkan, peranan perusahaan pembiayaan sekunder perlu diperkuat. Terutama dalam menghubungkan negara-negara kawasan Asia melalui kegiatan pembiayaan dan pendanaan pasar modal.

"Banyak produk investasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor. Khusus di Indonesia, disematkannya rating investment grade kepada Indonesia tentu akan meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi," ujanya.

Lebih jauh, Ananta mengatakan, sektor pembiayaan perumahan di Indonesia masih membutuhkan banyak investasi.

Tingginya angka kebutuhan rumah atau backlog yang mencapai 11,4 juta pada tahun 2015 lalu, membuat pemerintah perlu mencari pendanaan tambahan untuk mengatasi kekurangan tersebut

PT SMF, kata dia, sebagai salah BUMN yang bergerak dalam hal pendanaan perumahan, juga telah menerbitkan Efek Beragun Aset Kredit Pemilikan Rumah (EBA KPR). Sejauh ini, sudah 11 kali sekuritisasi yang diterbitkan dengan nilai Rp 8,1 triliun.

"Kami berharap investor tertarik berinvestasi pada efek yang diterbitkan SMF, baik berupa surat utang korporasi maupun EBA-SP (Efek Berangun Aset Surat Partisipasi)," tuntas Ananta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com