BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Meikarta

Masih Muda dan Berpenghasilan, Mau Investasi Rumah atau Apartemen?

Kompas.com - 02/09/2017, 10:17 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

KompasProperti – Pertumbuhan ekonomi di suatu negara berjalan seiring dengan meningkatnya status ekonomi masyarakatnya. Hal itu terlihat dari pendapatan per kapita di suatu negara, termasuk Indonesia.
 
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pendapatan per kapita Indonesia tahun 2016 mencapai Rp 47,96 juta.
 
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dari 4,88 persen tahun 2015 menjadi 5,02 persen pada 2016,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto, Senin (6/2/2017).
 
Orang-orang yang sudah bekerja dan berpenghasilan, baik orang tua maupun anak muda, memakai uangnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
 
Namun, jangan salah, tak jarang pula anak muda sekarang sudah memiliki penghasilan yang relatif besar jika dihitung dari pendapatan per kapita tadi.
 
Lalu dikemanakan uangnya? Sebagian dari penghasilan itu mereka gunakan untuk berinvestasi. Properti menjadi salah satu pilihan investasi yang selama ini diincar.
 
Seperti diberitakan KompasProperti (Jumat, 5/5/2017), ada dua jenis properti yang digunakan sebagai hunian, yaitu hunian vertikal, semacam apartemen, rumah susun, dan kondominium; serta hunian tradisional atau rumah tapak.
 
Dua jenis hunian itu merupakan pilihan investasi properti yang banyak menjadi sasaran, termasuk oleh anak muda.
 
Ada beberapa pertimbangan yang memengaruhi jenis hunian mana yang akan dipilih, misalnya lokasi, biaya, dan kapasitas hunian.
 
Kenapa harus begitu? Sebab, hunian itu akan ditempati untuk bertahun-tahun ke depan.
 
Nah, makanya Anda perlu mempertimbangkan sejumlah hal berikut ini sebelum membeli jenis hunian:
 
1. Hak milik
Kalau Anda membeli rumah tradisional, otomatis rumah itu akan jadi milik Anda sendiri. Tanah tempat rumah itu berada juga biasanya akan menjadi milik sendiri, tergantung surat kepemilikan.
 
Namun, jika membeli apartemen, Anda cuma memiliki unit apartemen itu, tidak termasuk tanah yang menjadi dasar bangunan tersebut.
 
Untungnya, Anda masih bisa menikmati fasilitas bersama yang disediakan pengelola kepada para penghuni apartemen, misalnya kolam renang, lapangan olahraga, dan tempat bermain anak.
 
2. Pemeliharaan
Hal lain yang perlu dipikirkan adalah pemeliharaan bangunan. Untuk di rumah tradisional, segala macam pekerjaan, baik perawatan maupun perbaikan, merupakan tanggung jawab kita sendiri.
 
Jadi kalau ada bagian yang rusak, kita harus membeli dan mengganti perlengkapannya sendiri atau menyewa jasa orang lain untuk memperbaiki.
 
Ilustrasi apartemenShutterstock Ilustrasi apartemen
Nah, kalau di apartemen, masalah pemeliharaan menjadi tanggung jawab pengembang atau pengelola. Mereka sudah memungut biaya dari penghuni untuk ongkos perawatan, jumlahnya variatif tergantung kebijakan pengelola.
 
Jadi kalau ada kerusakan, penghuni tinggal melaporkan kepada pengelola untuk melakukan perbaikan.
 
3. Fitur komunitas
Ada satu kelebihan jika Anda tinggal di apartemen. Umumnya ada fitur komunitas, atau biasa disebut fasilitas, yang disediakan secara gratis kepada penghuni.
 
Sebut saja kolam renang, sarana olahraga, dan wahana bermain anak-anak. Fasilitas itu bisa digunakan bersama para penghuni apartemen.
 
Beda halnya kalau tinggal di rumah tradisional, fasilitas itu biasanya disewakan dengan biaya tertentu.
Setelah memikirkan ketiga hal di atas, tidak ada salahnya Anda mencoba membeli hunian apartemen. 
 
Bagi anak muda yang sudah mampu berinvestasi dan mencari apartemen di sekitar Jabodetabek, salah satu lokasi yang pantas dilirik yaitu di Cikarang.
 
Saat ini, salah satu rencana besar untuk Anda yang ingin punya apartemen di Cikarang adalah Meikarta. Sebagai kawasan kota baru yang akan tumbuh, Meikarta dapat dijadikan alternatif investasi bagi anak muda.
 


Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau