Cegah Obesitas Anak, Desainer Ciptakan Alat Masak Khusus

KompasProperti - Mengingat tingkat obesitas anak meningkat, lulusan desainer Katrina Steven telah mengembangkan peralatan dapur yang membuat anak-anak terlibat dengan aman dalam proses persiapan makanan serta membiasakan ukuran porsi makan.

Safe Slice adalah proyek kelulusan Steven dari University of Dundee di Skotlandia. Proyek ini meliputi sepaket produk persiapan bahan makanan ramah anak yang bertujuan agar keluarga dapat bekerja sama saat memasak.

Steven memulai proyek ini sebagai cara untuk mengatasi tingkat pertumbuhan obesitas anak. Di Inggris saja, sepertiga anak berusia antara 2-15 tahun saat ini digolongkan kelebihan berat badan atau obesitas.

"Dengan tingkat obesitas anak secara global yang tumbuh cepat, semakin penting bagi anak-anak untuk mengetahui nilai kesehatan dan gizi," kata Steven.

Safe Slice merupakan platform yang sederhana, aman dan sesuai untuk mengenalkan anak pada keterampilan memasak yang mendasar.

Satu pake Safe Slice terdiri dari pisau ramah anak, papan potong interaktif yang sesuai dengan berbagai resep, dan satu set kartu yang menunjukkan bagaimana bahan berbeda dapat disiapkan.

Pisau itu memiliki cengkeraman tebal, yang Steven ciptakan berdasarkan cara koki profesional memposisikan tangan mereka.

"Ini memungkinkan tekanan yang lebih besar untuk diterapkan pada apa yang pengguna potong atau iris karena berat dan kekuatan berasal dari bahu, bukan hanya dari pergelangan tangan sehingga memudahkan anak memotong bahan makanan yang keras," katanya.

dezeen safe slice

Sebelum memotong makanan, anak-anak di bawah pengawasan orang dewasa, memilih kubah pemotongan putih yang sesuai untuk menentukan lebar irisan.

Kubah pemotongan ini kemudian ditempatkan di atas papan dengan bahan di dalamnya. Kemudian anak-anak tinggal membiarkan pisau meluncur melewati celah dan memotong makanan.

Untuk mengurangi kekacauan, papan potong dirancang untuk ditempatkan di atas bak cuci.

Dalam satu paket, terdapat tiga mangkuk, dua yang menampilkan ukuran porsi dan satu untuk mengumpulkan bahan siap pakai. Dengan demikian, hal tersebut memungkinkan anak mengukur jumlah makanan yang mereka potong.