Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Baru UISI, "Smart Campus" dari Bekas Pabrik Semen

Kompas.com - 08/08/2017, 07:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KompasProperti – Ada yang baru dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), dalam menyambut tahun ajaran 2017/2018. Itu tak lain karena, ada bangunan baru sebagai Kampus B.

Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, dilengkapi 13 ruang kelas, perpustakaan dan auditorium teater, dengan cakupan lahan 1.500 meter persegi.

Bangunan baru ini sebelumnya merupakan bekas pabrik Semen Gresik, yang kini sudah berpindah operasi di Tuban, Jawa Timur.

"Kampus B bisa menampung sebanyak 520 orang atau sepertiga dari total 1500 mahasiswa UISI saat ini,” ujar Rektor UISI Prof. Herman Sasongko dalam acara peresmian, Senin (7/8/2017).

Auditorium di gedung baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).KOMPAS.com / Hamzah Auditorium di gedung baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
“Selain itu, kampus heritage di industri semen ini memang sengaja kami dedikasikan untuk menghadapi persaingan global,” lanjut dia.  

Herman mengungkapkan dana yang dihabiskan tak kurang dari Rp 14 miliar. Selain ramah lingkungan, Kampus B juga bakal dilengkapi peralatan canggih.

“Kampus unik ini juga bakal dilengkapi dengan teknologi canggih,” timpal Ketua Semen Indonesia Foundation, Soesatyoko Soewandi.

Sementara Wahyu Setyawan yang merupakan perancang master plan UISI dan dosen arsitektur di Institut Teknologi Surabaya (ITS) menjelaskan, penggunaan bekas pabrik sebagai bangunan kampus baru merupakan ide gila.

Gedung baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tampak dari dalam.KOMPAS.com / Hamzah Gedung baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tampak dari dalam.
“Tapi ide itu akhirnya diterima oleh manajemen PT Semen Indonesia, kampus UISI yang baru ini akan memiliki identitas tak terbantahkan dan positioning yang kuat, sebagai universitas korporasi PT Semen Indonesia,” kata Wahyu.

Selain bangunan baru, Kampus B UISI juga bakal menerapkan konsep smart campus. Di sini sivitas akademika akan mendapatkan smart card untuk mendukung keperluan akademik, presentasi di kelas, akses sarana dan prasarana, akses perpustakaan, serta untuk pembayaran saat jajan di kantin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com