Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun, Habitat for Humanity Bantu 5.000 Keluarga

Kompas.com - 06/08/2017, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG, KompasProperti - Kebutuhan rumah layak huni di Indonesia masih sangat tinggi bahkan hingga jutaan unit. Tidak hanya rumah, lingkungan yang sehat juga belum dirasakan oleh semua masyarakat.

Mengharapkan bantuan pemerintah saja, tentu tidak cukup memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.

Perlu ada kerja sama antara pihak-pihak, dalam hal ini organisasi nirlaba Habitat for Humanity Indonesia dengan sejumlah perusahaan swasta untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

"Setiap tahun ada 4.000-5.000 keluarga yang dibantu. Kita tidak hanya bangun rumah, tetapi juga menyediakan fasilitas dan memperbaiki lingkungannya," ujar Chief Operating Officer (COO) Habitat for Humanity Indonesia Tommy Pacatang kepada KompasProperti, di Kampung Pekong, Desa Saga, Balaraja, Tangerang, Sabtu (5/8/2017).

Fasilitas yang dibangun, kata Tommy, antara lain adalah jalan, mandi, cuci, dan kakus (MCK), sekolah, perpustakaan, dan puskesmas.

Sedangkan daerah-daerah yang dibidik tersebar di seluruh Indonesia. Namun dalam setahun terakhir ada 4 kota yang menjadi konsentrasi Habitat adalah Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, dan Batam.

"Target kita di sekitar itu. Tapi, kita tidak menutup kemungkinan kalau ada donatur seperti Intiland yang ingin menyalurkan dana di tempat tertentu misalnya, kita bisa ke sana," kata Tommy.

Melalui tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) yakni program Intiland Teduh, PT Intiland Development Tbk memberi bantuan rumah layak huni sebanyak 25 unit dan 1 MCK.

Pelaksanaan program ini difokuskan pada masyarakat yang tinggal di sekitar pengembangan proyek perseroan, yaitu perumahan Talaga Bestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com