Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Minta Ribuan Mahasiswa Awasi Program Rumah di Aceh Utara

Kompas.com - 03/08/2017, 02:29 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KompasProperti – Pemerintah Aceh Utara meminta 1.165 mahasiswa yang dilepas sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM TIM I Angkatan ke XXII, Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, untuk mengawasi program pembangunan rumah dhuafa di 852 desa.

Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, menyampaikan hal itu saat melepas keberangkatan mahasiswa KKN di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (2/8/2017).

"Saya minta mahasiswa membantu pengawasan efisiensi dan efektivitas dana desa. Spesifik lagi mengawasi program pembangunan dua unit rumah per desa untuk kaum duafa tahun ini yang bersumber dari dana desa,” ujar Fauzi.

Dengan program rumah itu, sambung dia, Aceh Utara tahun ini bisa membangun 1.704 rumah dari total kebutuhan rumah dhuafa sebesar 15.000 unit.

"Saya ingin, lima tahun ini kebutuhan rumah untuk kaum dhuafa di Aceh Utara dapat terpenuhi,” terangnya.

Selain itu, mahasiswa juga diminta mengawasi penggunaan dana desa agar tepat sasaran.

“Baik itu dana desa yang digunakan untuk infrastruktur, rumah dan lainnya. Semua harus efisien dan tepat sasaran,” ujar Fauzi.

Sementara itu, Rektor Unimal, Prof Apridar memastikan sebulan ke depan, ribuan mahasiswa itu akan berkontribusi untuk pembangunan di seluruh desa.

“Misalnya mereka akan aktif dalam membantu desa membangun infrastruktur jalan, jembatan, rumah dan lainnya. Tentu sesuai keahliannya masing-masing. Mahasiswa yang bisa disain ya membatu dari sektor itu,” tambah dia.

Fauzi berharap pengabdian mahasiswa itu dapat dibantu oleh masyarakat di seluruh desa.

"Sesuaikan adat istiadat di desa, dan menjaga sikap yang sopan santun dalam bermasyarakat," imbuhnya.

Fauzi menyebutkan mahasiswa bisa pula berperan untuk mengawasi dana desa itu. “

Sehingga uang itu benar-benar bermanfaat untuk desa. Setiap desa menerima 800 juta lebih per tahun. Jika dimanfaatkan dengan baik, itu dana sangat besar untuk kemajuan desa,” pungkas Apridar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com